Sanggau, jejakkriminal.net
Dalam rangka perayaan Pekan Gawai Dayak Tarangk ke-III, masyarakat Kecamatan Balai Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, menggelar pesta padi sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat panen padi yang melimpah. Tradisi ini merupakan warisan leluhur yang telah dilaksanakan secara turun-temurun oleh masyarakat adat Dayak Tarangk.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 hingga 30 Mei 2025, dengan mengusung tema “Dayak Tarangk Bersatu dengan Semangat Menggelora Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini dikenal juga dengan nama Pekan Gawai Mpara Pade ke-III.
Gawai ini dipimpin oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Balai Batang Tarang, Salipus Sali, S.E., dan Ketua Panitia Pelaksana, Pak Dadak, S.E., yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Padi Kaye. Acara turut melibatkan warga dari berbagai desa di kecamatan ini, antara lain: Semoncol, Mak Kawing, Cowet, Buluh Bala, Temiang Taba, Senyabang, Kebadu, Hilir, Temiang Mali, Tae, Padi Kaye, dan Empirang Ujung. Kecamatan ini terdiri dari 169 RT, 71 dusun, dan total penduduk sebanyak 6.925 jiwa.
Pembukaan acara dilakukan oleh Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si., yang secara simbolis membuka kegiatan dengan "Pancong Buluh Muda", diiringi dengan ritual adat pomang. Setelah itu, Bupati menyaksikan defile kontingen dari seluruh desa di Kecamatan Balai Batang Tarang.
Turut hadir dalam acara ini Ketua TP PKK Kabupaten Sanggau, Ibu Kusbariah Ontot, sejumlah pejabat daerah, para kepala dinas, Asisten II Setda Sanggau Paulus Usrin, Kepala Dinas Perhubungan Drs. Anselmus, Camat Balai Batang Tarang Ayus, S.Pd., M.M., Kapolsek Ipda Miskun, dan Danramil Peltu Imam Solihin.
Antusiasme warga terlihat sangat tinggi. Ribuan masyarakat memadati lokasi kegiatan untuk menyaksikan berbagai penampilan seni dan budaya dari kontingen desa masing-masing. Kegiatan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Dayak Tarangk dan menjadi bukti nyata dukungan terhadap pelestarian adat dan budaya lokal.
Rumah Dio Radangk menjadi pusat kegiatan, tempat berkumpulnya masyarakat untuk menyatu dalam semangat kebersamaan. Gawai ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi momentum memperkuat persatuan, kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanes Ontot mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau, khususnya warga Dayak Tarangk, untuk terus menjaga, merawat, dan melestarikan adat budaya agar semakin maju dan dikenal luas, terutama di Kecamatan Balai Batang Tarang.
Turut hadir pula para anggota DPRD Kabupaten Sanggau, antara lain Hendrikus Hengky (Ketua DPRD), Roby Sugianto (Wakil Ketua DPRD), Yuvenalis Krismono, Ibu Rupina, dan Singkudah, serta anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Marten Luter dan Wilson Silalahi.
Kehadiran para wakil rakyat ini menjadi bukti nyata keterlibatan mereka dalam kegiatan budaya bersama masyarakat. Mereka turut serta meninjau stan-stan desa, mencicipi kuliner khas, dan menikmati musik tradisional Dayak sebelum menuju Rumah Dio Radangk untuk acara beramik (makan bersama).
“Semoga tahun depan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Tarangk bisa lebih meriah lagi,” ujar Salipus Sali, S.E., Ketua DAD Balai Batang Tarang. Hal senada disampaikan Ketua Panitia Pak Dadak, S.E., yang menyambut tamu dan pengunjung dengan penuh semangat dan senyum ramah.
Tidak hanya masyarakat lokal, pengunjung dari kecamatan lain bahkan kabupaten lain juga turut hadir dalam kegiatan budaya tahunan ini.
.png)
Posting Komentar untuk "Bupati Sanggau Drs.Yohanes Ontot M.SI Hadiri Pekan Gawai Dayak Tarangk ke- III di Balai Batang Tarang"