Penandatanganan Akta Notaris Jadi Langkah Kunci Koperasi Merah Putih Sidomulyo

Tulang Bawang Jejakkriminal net

Sidomulyo, Kecamatan Penawar Tama – Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo resmi menandatangani akta pendirian di hadapan notaris bersama 13 koperasi lain se-Kecamatan Penawar Tama pada Rabu, 28 Mei 2025. Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Penawartama ini dihadiri langsung oleh Camat Penawartama, Rori Koryani, yang memberikan dukungan penuh atas lahirnya koperasi-koperasi desa sebagai tonggak penguatan ekonomi kampung.

Dalam sambutannya, Camat Rori Koryani menyampaikan, “Dengan berdirinya Koperasi Merah Putih ini, diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa. Saya percaya, jika dikelola secara profesional, koperasi akan menjadi wadah yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota dan memajukan kampung. Ini adalah salah satu bentuk nyata dari gotong royong ekonomi masyarakat kita.”

Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo, Dian Nurdianto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses pembentukan koperasi ini. “Penandatanganan akta ini adalah langkah penting untuk mewujudkan kemandirian ekonomi Sidomulyo. Kami siap bekerja bersama seluruh anggota untuk menggerakkan usaha-usaha yang bermanfaat bagi kampung,” tuturnya

Kepala Kampung Sidomulyo, Darmanto, SH, juga menyampaikan harapannya. “Saya berharap Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo, bisa menjadi contoh koperasi yang sehat, transparan, dan benar-benar berpihak kepada kepentingan masyarakat. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, karena keberhasilan koperasi adalah keberhasilan kita semua,” tegasnya.

Penandatanganan akta pendirian ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang menargetkan setiap desa memiliki koperasi resmi sebagai penggerak ekonomi rakyat. Dengan pengesahan badan hukum yang segera diproses, Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo kini siap melangkah membawa perubahan nyata untuk kesejahteraan masyarakat kampung.

Aptori tuba