Dituduh Pungli,Kabid Dikdas Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima Bantah dan Menuding Itu Fitnah

by Redaksi Jejak Kriminal Agustus 25, 2025 Posting Komentar

Bima, jejakkriminal.net-

Menyikapi tuduhan orang melalui akun Facebook Socrates yang menyatakan bahwa, Kabid Dikdas Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima telah melakukan pengumpulan uang tiap Sekolah yang mendapat program Revitalisasi , langsung membantah.

Husnul khatimah S.Fil yang di konfirmasi Jejak kriminal.Net melalui via WhatsApp,Sabtu 23 Agustus 2025 menjelaskan bahwa,mengenai berita tersebut dapat kami klarifikasi sebagai berita hoaks. Dan itu merupakan sebuah fitnah yang tidak berdasar. Tidak ada pengumpulan atau permintaan uang pada satuan pendidikan sebagai cara untuk mendapatkan bantuan rehab dan pembangunan sekolahnya.

Selama beberapa tahun terakhir usulan bantuan DAK Fisik maupun revitalisasi pada tahun 2025 ini semuanya bermuara pada validitas pemutakhiran dapodik yang dilakukan oleh satuan pendidikan.

Proses ini terjadwal per januari hinga 31 maret setiap tahunnya.Dapodik yang valid adalah kunci untuk mendapat bantuan. Mindset ini telah merata dipahami baik di tingkatan dinas pendidikan (dikbudpora) maupun pada setiap satuan pendidikan.

Di tahun 2025 Kabupaten bima mendapatkan bantuan revitalisasi sebanyak 39 Satdik tingkat TK,PAUD,SD dan SMP. Saat ini proses pelaksanaan sedang berjalan.

Pada kesempatan ini, seluruh kabupaten atau kota se- Indonesia sedang dalam tahap verifikasi faktual tambahan revitalisasi (revitalisasi angkatan 2) bagi satuan pendidikan yang prioritas rusak dan belum tercover Revitalisasi 2025 angkatan 1.

Kami berharap,semoga dalam proses ini ada tambahan bantuan revitalisasi bagi Satuan Pendidikan Kabupaten Bima, mengingat rata-rata kondisi bangunan Satuan pendidikan mengalami kerusakan parah.

Kita ketahui bersama pembangunan dan rehabilitasi satuan pendidikan mengandalkan DAK Fisik, revitalisasi maupun DAU Earmak pendidikan.

Kepedulian semua pihak terkait untuk merawat dan memperbaiki bangunan satuan pendidikan akan memberi dukungan besar bagi suasana Kegiatan Belajar Mengajar yang nyaman dan kondusif untuk siswa siswi kita, pungkasnya.