JEJAK KRIMINAL.NET,Garut– Kondisi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Garut semakin memprihatinkan. Berbagai permasalahan seperti PKBM fiktif, pengelembungan jumlah siswa, hingga lokasi belajar yang tidak jelas, tak kunjung teratasi pemkab Garut.
Seperti yang terpantau di Kecamatan Tarogong Kaler, PKBM bernama Samudra pasai yang beralamat di Kp. Buleud Peuntas RT 01 RW 04, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang kondisinya sangat memprihatin kan padahal anggaran yang di terima seperti BOP mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut informasi yang terhimpun, PKBM SAMUDERA PASAI awal nya berada di wilayah Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang didirikan pada tanggal 21 Juli 2021 dengan Nomor SK Pendirian 800/961-Disdik dan berada dalam naungan Kemendikbudristek.
Kondisi ini tentu saja merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan akses pendidikan non formal yang berkualitas. Dana bantuan yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, diduga diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
PKBM seharusnya menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan pendidikan dan keterampilan. Namun, jika kondisinya seperti ini, PKBM justru menjadi masalah baru.
Pihak terkait, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, diharapkan segera melakukan audit dan evaluasi terhadap seluruh PKBM di wilayahnya. Tindak tegas harus diberikan kepada oknum-oknum yang terbukti melakukan penyimpangan.
Masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam mengawasi kegiatan PKBM di lingkungannya. Dengan kerjasama semua pihak, diharapkan PKBM di Garut dapat kembali berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
(ANDI SURYADI)
.png)
Posting Komentar untuk "Kekacauan PKBM di Garut Makin Mengkhawatirkan! PKBM Fiktif, Pengelembungan Siswa, Hingga Lokasi Belajar Tidak Jelas."