KPM BLT DD di Desa Sukamukti Garut Hanya Terima 100 Ribu Perbulan, Taun ini Masih Nihil, Kaur Keuangan: Kita kolektip berdasarkan PERDES.

*KPM BLT DD di Desa Sukamukti Garut, Hanya Terima 100 Ribu Perbulan, Taun ini Masih Nihil, Kaur Keuangan: Kita kolektip berdasarkan PERDES*

JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Sejumlah KPM BLT DD (Bantuan Langsung Tunai) dari penggunaan dana desa di Wilayah Desa Suka Mukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat mengeluhkan, tentang adanya ketidak sesuaian penerimaan saluran dengan nominal yang semestinya.

Hal ini terendus awak media Jejak Kriminal.Net ketika melakukan kontrol sosial ke sejumlah warga yang terakomodir KPM BLT DD, dan telah di lontar kan beberapa KPM kepada awak media sejumlah kejanggalan.

"Kemarin 2024 teh kalo gak salah mah pak saya hanya terima 300 ribu pak, ya untuk tiga bulan tapi saya juga aneh pak, kok disuruh bilang nerima 300 sebulan, padahal kan 300 ini untuk tiga bulan berarti 100 ribu perbulan ya pak, yang nyuruh perangkat desa pak, yang ngebagikan itu bendahara", ungkap warga yang tidak mau di sebut namanya, rabu (23-04-2025).

Selain itu, hal serupa pun dilontar kan salah satu KPM BLT DD yang mengungkap tentang kejanggalan pemerintah desa Sukamukti dalam melaksanakan program BLT DD.

" Betul pak saya juga heran masa hanya 300 ribu tiga bulan, ya kemarin selama 2024 teh, beda dengan desa lain inimah pak, dan pernah juga pak kejadian waktu pembagian di madrasah kan rame nih lima bulan gak cair cair, karena informasi ada pengolektipan untuk lima bulan, saya kira akan terima 1,5 eh tetep aja pak kebagian nya mah hanya 300 ribu, kalo gak salah mah tahun 2023 pa pas ramadhan, kades nya juga masih sehat pak", ungkap warga.

Selain tentang kejanggalan di atas, BLT DD tahun 2025 pun menjadi keluhan sejumlah warga KPM BLT DD di Wilayah Desa Sukamukti, " nah pak malahan mah sekarang juga tahun ini 2025 kita belum nerima pak, mau di tanyain teh kitamah pak takut pak ke desa teh pak, pokonya gak ada yang berani weh", ungkap nya.

Dalam hal ini, Tim awak media mengunjungi kantor desa Sukamukti untuk dilakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada kasi kesra, kaur keuangan dan Sekretaris desa, namun orang yang kami tuj lagi tidak berada di kantor.

Menurut keterangan kasi pelayanan yang pada saat itu berada di kantor, ketiga perangkat desa yang kami tuju masih berada di posisi istirahat, padahal jam sudah menunjukan pada pukul 13.30, karena jam istirahat sudah usai pada pukul 13.00 WIB.

" Kebetulan pak bendahara dan kesra lagi pada istirahat, kalo pak sekdes lagi di Kecamatan pa", tandasa nya.

Setelah menunggu hampir satu jam, ketiga perangkat yang kami tuju tak kunjung datang, kami pun bergegas pamit kepada kasi pelayanan.

Setelah selang beberapa jam, Sekdes dan kaur keuangan menghubungi kami lewat aplikasi Whast Ap pada pukul 14.30 WIB, dan menjelas kan tentang penyaluran BLT DD. di desa Sukamukti.

" kata siapa itu pak, semuanya tidak benar pak, karena disini pak progran BLT DD nya itu di kelompokan pak dan sudah musyawarah dan ini sudah peraturan desa banyak kok di sini pak di desa lain yang sama di kolektip kan. Karena di Sukamukti ini banyak yang tidak mampu pak, jadi ya di bagi ratakan dengan cara koletip pak", bantah Kaur keuangan.

Dalam menanggapi hal ini, Kaur keuangan menyebut kan program BLT DD dengan cara pengolektipan dengan bertujuan pemerataan, namun sejumlah warga yang terakomodir BLT DD, seperti miskrim extrim meminta, agar saluran dana sesuai dengan kapasitas anggaran 300 ribu perbulan dan 900 ribu untuk tiga bulan.

Mengani BLT DD TA 2025, kaur keungan akan menyalur kan secepat nya kepada sejumlah KPM BLT DD, karena alasan baru menerima saluran non enmark nya saja. Dan saat ini sudah terima saluran seperti enmark dan non enmark.

" Untuk tahun 2025 ini pak, kita pemerintah desa Sukamukti akan segera menyalurkanya pak, karena kita baru nerima anggaran yang enmark pak, dan kebetulan tahun ini kita ada pengurangan ", ungkap kaur keuangan.

Hingga berita ini ditayang kan tim awak media Jejak Kriminal.Net akan melakukan wawancara kepada pigak camat dan kasi kesra juga DPMD Kab. Garut untuk di mintai keterangan dalam program BLT DD secara kolektip.