Setelah Viralnya Jalan Rusak, Desa Cisitu Malangbong Garut Kini Disorot Atas Dugaan Pengkondisian Penyunatan BLT DD

by RONI SANTOSA April 10, 2025 Posting Komentar

*Setelah Viralnya Jalan Rusak, Desa Cisitu Malangbong Garut Kini Disorot Atas Dugaan Pengkondisian Penyunatan BLT DD 200 Ribu *

JEJAK KRIMINAL.NET. Garut- dugaan penyunatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Kabupaten Garut kini kembali mencuat. Hal ini menjadi geram bagi sejumlah kalangan elemen yang salah satu nya awak media, bagai mana bisa warga miskin atau miskin extrim mendapat kan suatu perbuatan keji oleh sejumlah oknum seperti pungli atau pungutan liar.

Sebelum nya tim Jejak Kriminal.Net mendapat kan sebuah informasi dari pihak narasumber yang tidak mau disebut namannya, beliau menyayang kan hak para KPM yang miskin telah di curangi dilakukan pungutan liar tanpa tujuan yang tidak terpuji.

Terjadi nya dugaan tentang penyunatan Bantuan langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tersebut yakni di wilayah Desa Cisitu, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, yang saat ini tengah viral tentang kondisi badan jalan yang rusak parah

Dari pengakuan pihak narasumber lewat aplikasi Whast Ap, BLT DD tersebut di duga telah di sunat yakni Rp. 200.000 dari total jumlah yang di terima para KPM Rp. 900.000.

" Jadi para KPM ini telah dimintai sejumlah uang pak oleh pihak oknum ini setelah KPM menerima dari desa, ya informasi nya untuk para pejabat katanya pak, salah satu nya oknum pejabat di desa pak" , tandas nya, kamis (03-04-2025),

Beberapa hari ini, Tim Jejak Kriminal.Net melakukan pemanggilan Whas Ap untuk konfirmasi kepada kepala desa, hingga berlangsung lima hari, namun dalam hal ini kepala desa Cisitu Kecamatan Malangbong, Garut tetap bungkam dan tidak mau menerima pemanggilan Whast Ap untuk di lakukan klarifikasi terkait dugaan penyunatan BLT DD.

Menurut keterangan dari kasi kesra desa Cisitu, BLT DD sudah di lakukan secara aturan dengan penyaluran yang semestinya kepada 42 KPM, dan tidak ada pungutan apapun dari pihak desa, " Kalo di desa sudah tuntas dalam penyaluran nya pak, nah kalo ada pemungutan ya itu mungkin hasil rapat pihak RW dan juga pihak warga pak", ungkap kesra, Rabu (09-04-2025).

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Garut di harap kan agar pemberantasan tentang pungutan liar ini benar benar di lakukan sampai ke akar akar nya dari mulai pelaku oknum pejabat sampai oknum masyarakat.