Warga Minta Bupati Audit Program Bedah Rumah di Desa Cinta Rakyat

Deli Serdang, jejakkriminal.net-

Warga Dusun IV, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, mendesak Bupati Deli Serdang untuk mengaudit program bedah rumah tahun 2023 yang disebut-sebut bernilai hingga Rp35 juta per unit.

Desakan ini muncul setelah pernyataan Kepala Desa Cinta Rakyat, H. Adi Kustiono, yang menyebut bahwa total bantuan untuk satu rumah dalam program tersebut mencapai Rp35 juta. Namun, sejumlah warga mengaku rumah mereka belum rampung meski dana sebesar itu diklaim telah digelontorkan.

"Kalau benar anggarannya Rp35 juta, kenapa rumah kami belum selesai? Kami malah harus cari pinjaman agar bisa menyelesaikannya," kata Junaedi, salah satu penerima bantuan, pada Minggu (11/5/2025).

Junaedi juga menanggapi tudingan Kepala Desa yang menyebut warga tidak tahu berterima kasih. "Kalau di media kami dibilang begitu, harusnya Bupati membuktikan ucapan itu dengan mengaudit seluruh penggunaan anggaran bedah rumah, khususnya di Desa Cinta Rakyat. Bahkan, info dari warga lain, masih ada rumah yang belum selesai," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Desa H. Adi Kustiono membantah tudingan penyelewengan dan menyatakan bahwa anggaran awal dari program tersebut hanyalah Rp15 juta. Namun, menurutnya, permintaan tambahan dari penerima membuat biaya membengkak hingga lebih dari Rp35 juta.

"Awalnya hanya Rp15 juta, tapi karena penerima minta semuanya diganti, termasuk keramik, jadinya bukan lagi bedah rumah tapi membangun rumah," jelas Adi.

Adi juga menuding bahwa pemberitaan negatif terhadap dirinya dipicu oleh kekecewaan pribadi salah satu warga yang pernah meminta pekerjaan di kantor desa dengan gaji Rp2 juta per bulan, namun tidak dikabulkan.

Terpisah, Camat Percut Sei Tuan, A. Fitrian Syukri, mengapresiasi peran perusahaan-perusahaan yang menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) melalui Dinas Perkim dengan anggaran Rp15 juta per rumah dalam program tersebut, seperti disampaikan saat peresmian peletakan batu pertama.

Sementara itu, Kepala Bidang Perkim, Armen, menyatakan pihaknya akan membantu menyelesaikan rumah-rumah yang belum rampung. Ia menyarankan warga segera mengajukan berkas tambahan untuk pengajuan biaya penyelesaian, terutama untuk ongkos tukang.

Situasi ini memanas di tengah ketegangan antara warga dan aparat desa. Warga kini berharap Bupati Deli Serdang turun langsung guna mengusut tuntas penggunaan anggaran dan memastikan transparansi serta keadilan dalam pelaksanaan program bedah rumah.

Location:

Berbagi :