Dr. Herman Hofi Law Ajak Polri Terus Tegakkan Hukum Secara Presisi dan Humanis di Hari Bhayangkara ke-79

Pontianak, KALBAR - Memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Herman Hofi Law menyampaikan apresiasi atas kinerja Kepolisian Republik Indonesia dalam menjaga keamanan, menegakkan hukum, dan membangun kepercayaan publik melalui pendekatan yang semakin presisi.

Direktur LBH Herman Hofi Law, Dr. Herman Hofi Munawar, menilai momentum Hari Bhayangkara tahun ini menjadi refleksi penting bagi Polri untuk memperkuat profesionalisme sekaligus kedekatan dengan masyarakat. Menurutnya, era digital dan keterbukaan informasi telah mendorong ekspektasi publik terhadap pelayanan hukum yang tidak hanya adil, tetapi juga transparan dan humanis.

“Kita mendorong agar Polri tidak sekadar menjadi alat penegak hukum, tetapi juga pelindung masyarakat yang merawat rasa keadilan sosial. Pendekatan presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan—harus benar-benar terimplementasi di setiap lini pelayanan,” ujar Herman kepada media ini, Senin (30/6).

Ia juga menyoroti pentingnya penguatan fungsi pengawasan internal dan independensi lembaga kepolisian dalam menghadapi tantangan penegakan hukum modern, termasuk kejahatan digital, penyalahgunaan kekuasaan, hingga konflik agraria yang melibatkan kepentingan masyarakat kecil.

Lebih lanjut, LBH Herman Hofi Law menyampaikan harapan agar reformasi Polri tidak berhenti sebagai jargon, tetapi diikuti oleh langkah nyata di tingkat daerah dan sektor-sektor pelayanan dasar. “Penegakan hukum yang adil adalah fondasi negara hukum. Tanpa kepercayaan masyarakat, hukum akan kehilangan martabatnya,” katanya.

Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema: “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.”

Red/Am