Pagelaran! Suasana Hangat dan Penuh Kekeluargaan Mewarnai Kegiatan Pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama Desa Banjarsari Wetan

Jejak Kriminal.Net, Banjarsari Wetan

Suasana hangat dan penuh kekeluargaan mewarnai kegiatan rutinan Pengajian Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Desa Banjarsari Wetan yang digelar pada hari Ahad Kliwon (13/04) di Masjid Darussalam Dusun Basekan, Desa Banjarsari Wetan. Kegiatan kali ini sekaligus menjadi momentum syawalan, dengan tema "Syawalan: Kita Eratkan Silaturahmi dan Nilai-Nilai Akidah Menuju Insan yang Bertakwa kepada Allah SWT."

Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan ayat suci alquran dan laporan Ketua Muslimat NU Ranting Banjarsari Wetan. Jamaah yang hadir tampak khusyuk dan antusias mengikuti rangkaian acara.

Kegiatan semakin semarak dengan kehadiran PJ. Kepala Desa Banjarsari Wetan, Bapak Alfan Syuhada, SE, yang memberikan sambutan. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh ibu-ibu Muslimat untuk terus menjaga semangat silaturahmi dan memperkuat peran sosial keagamaan di tengah masyarakat.

"Momen syawalan seperti ini bukan hanya soal maaf-memaafan, tapi juga memperkokoh hubungan antarwarga dan menanamkan nilai-nilai keimanan serta akidah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan seperti ini terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi," tutur beliau.

Pengajian inti diisi oleh KH. Kasanun, M.Pdi dari Ponorogo. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga akidah yang lurus serta memperkuat keimanan melalui silaturahmi dan amal kebajikan, terutama di bulan-bulan setelah Ramadhan.

Salah satu agenda penting dalam pengajian kali ini adalah pemberian santunan kepada anak-anak yatim. Santunan berupa bantuan tunai diberikan sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian sosial, diserahkan langsung oleh jajaran pengurus Muslimat NU Kec. Dagangan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh pengurus Muslimat NU, serta pengumuman lokasi pengajian berikutnya yang akan dilaksanakan di Dusun Krajan RT 04 RW 01 pada Ahad Kliwon mendatang.

Kegiatan berakhir sekitar pukul 11.30 WIB dengan suasana penuh kehangatan dan keberkahan. Rutinan ini kembali menjadi bukti nyata bahwa Muslimat NU tak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam membangun kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Red.