Garut,5 Agustus 2025|| Kaukus Peduli Pendidikan (KPP) soroti penerapan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 24 Kabupaten Garut.
Pasalnya, menurut Ketua KPP, H. jajang Nurjaman, kepada awak media mencurigai adanya dugaan penyelewengan dalam penerapan BOSP di Sekolah itu.
“Berdasarkan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) TA 2024 yang kami kantongi, Hasil analisa kami dalam data itu dicurigai adanya pembengkakan penerapan BOSP pada beberapa komponen ” Ungkap Pria yang akrab disapa Ceng janu itu.
Lebih lanjut Ceng janu membeberkan nilai pembayaran Pemeliharan Sarana dan Prasarana,Pengembangan Perpustakaan,yang dikeluarkan Sekolah itu dan pihaknya sudah lakukan klarifikasi.
“Pembayaran pemeliharaan sarana dan prasarana Sebesar Rp. 269.859.000.00 dan untuk Pengembangan Perpustakaan sebesar Rp.170.912.000.00.Dari total dana BOSP yang diterima Rp. 976.500.000.00 Sementara saat kami coba cros cek ke sekolah di terima oleh Bagian Humas Sedangkan kepala sekolah lagi tidak ada di tempat".
Dalam beberapa kalimat dalam sambungan telpon ke bagian bendahara sekolah Hendra, Menyampaikan bahwa,semua laporan sudah selasai tidak ada temuan apapun seolah menepis tudingan yang dilontarkan KPP.
“Itu data dari mana, masalahnya apa, Bos 2024 susah diterapkan dan dilaporkan hasil pemeriksaan Inspektorat dan KCD. Tidak ada masalah” , mengutip kalimat Hendra.
Menanggapi penjelasan yang dilontarkan Hendra melalui sambungan telpon tersebut, Ceng janu menimpali dengan ucapan yang lugas.
“Merupakan kewenangan pihak Sekolah untuk membantah kecurigaan kami. Namun bukan berarti hasil pemeriksaan KCD dianggap tidak ada masalah. Jika fakta lapangan menguak adanya bukti pembanding yang tidak sesuai, itu akan jadi masalah besar dan layak untuk ditindaklanjuti pihak APH, kami akan segera buat pelaporan atas dugaan itu”. pungkas janu.
Sejauh ini pihak SMAN 24 Garut atau Nanang sebagai Kepala Sekolahnya belum dapat terkonfirmasi.
PEWARTA:
H. IRAWAN
.png)
Posting Komentar untuk "Kaukus Peduli Pendidikan Soroti Penerapan BOS Di SMAN 24 Garut"