MOJOKERTO, JEJAKKRIMINAL.NET - Profesi wartawan kembali tercoreng setelah seorang jurnalis media online berinisial UH ditangkap oleh Tim Intelijen Korem 082/CPYJ. Ia diduga terlibat dalam aksi pencurian kabel milik PT Telkom di Dusun Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Kamis malam hingga Jumat dini hari (12–13 Juni 2025).
UH ditangkap bersama empat pria lainnya dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Komandan Tim Intelrem 082/CPYJ, Lettu Inf Eko Supriyo Wibowo, menyusul laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi kejadian. Sekitar pukul 00.00 WIB, tim mendapati aktivitas penggalian kabel tengah berlangsung dan langsung melakukan penindakan.
“Yang bersangkutan aktif mengatur koordinasi selama penggalian berlangsung, dan tidak mampu menunjukkan dokumen izin resmi,” ungkap Lettu Eko, Jumat (13/6).
UH diketahui berdomisili di Tambakrejo, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Ia diduga berperan sebagai koordinator lapangan, bersama seorang pelajar bernama JAP yang disebut sebagai otak dari jaringan ini.
Tiga pelaku lainnya adalah SS (sopir Calya), DR (kernet truk), dan HR (sopir truk), masing-masing berasal dari Surabaya dan Mojokerto. Mereka ditangkap bersama sejumlah barang bukti, termasuk satu unit truk Mitsubishi bernopol S 8987 NE berisi potongan kabel, serta mobil Calya S 1997 JU yang digunakan sebagai kendaraan pengintai.
Komandan Korem 082/CPYJ, Kolonel Inf Batara Alex Bulo, menyatakan bahwa aktivitas penggalian kabel tersebut telah dilakukan berulang kali dan diyakini melibatkan jaringan besar.
“Ini bukan kejadian satu malam. Modusnya rapi dan dilakukan pada jam-jam sepi. Estimasi kerugian negara dari satu kali aksi bisa mencapai lebih dari Rp100 juta,” jelas Kolonel Alex.
Ia menambahkan, timnya turut prihatin dengan keterlibatan oknum wartawan dalam kejahatan ini, yang berpotensi mencederai kepercayaan publik terhadap profesi jurnalis.
“Kami sudah limpahkan ke pihak kepolisian untuk pendalaman lebih lanjut. Dari pengakuan sementara, ada perintah dari seseorang berinisial B.M di Surabaya dan jaringan lain yang diduga berada di Jakarta,” tambahnya.
Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap dalang dan jangkauan jaringan pencurian kabel ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pihak-pihak yang mendanai atau melindungi aksi tersebut.(Far)
.png)
Posting Komentar untuk "Oknum Wartawan Terlibat Pencurian Kabel Telkom di Mojokerto, TNI Bongkar Jaringan Ilegal"