Brebes, jejakkriminal.net-
Program Revitalisasi Satuan Pendidikan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah saat ini tengah dilaksanakan di SMPN 4 Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Proyek tersebut berupa pembangunan ruang perpustakaan dengan anggaran Rp338.000.000,- yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.
Pelaksana pekerjaan adalah Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP) dengan masa pengerjaan mulai 31 Agustus 2025 dan target waktu 120 hari kalender. Namun, saat tim media mendatangi lokasi proyek, tidak ditemukan mandor maupun pelaksana pekerjaan. Seorang pekerja yang enggan disebut namanya menyampaikan bahwa mandor baru saja meninggalkan lokasi untuk meninjau proyek lain di SMPN 1 Losari.
Berdasarkan pantauan di lapangan pada Rabu, 17 September 2025, para pekerja tampak belum memenuhi ketentuan Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kewajiban Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). UU tersebut mengatur bahwa pengusaha wajib menyediakan APD sesuai standar SNI secara cuma-cuma bagi pekerja. Namun di lokasi proyek, terlihat para pekerja masih belum mengenakan perlindungan kaki dan keselamatan kerja lainnya.
Selain itu, pekerjaan pengadukan material masih dilakukan secara manual meskipun anggaran proyek cukup besar. Para pekerja juga mengaku berasal dari daerah Salem, bukan warga sekitar lokasi proyek. Sementara itu, material batu yang digunakan diduga kurang layak untuk pembangunan.
(MCH)
.png)
Posting Komentar untuk "Revitalisasi SMPN 4 Losari Brebes Sedang Berlangsung, Pekerja Belum Penuhi Standar APD"