Muba, jejakkriminal.net-
Desa Balinggu diguncang isu panas. Seorang oknum asisten humas PT IAM, berinisial Ags, diduga kuat terlibat dalam praktik kotor pencurian kelapa sawit plasma dan inti yang berizin di wilayah desa tersebut.
Informasi yang beredar menyebutkan, modus operandi dilakukan dengan cara kongkalikong busuk yang melibatkan pihak-pihak tertentu, sehingga hasil sawit yang seharusnya menjadi hak masyarakat justru raib entah ke mana. Akibat ulah oknum tak bertanggung jawab itu, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Masyarakat Desa Balinggu pun geram. Pasalnya, sawit plasma adalah sumber penghidupan warga, dan tindakan semacam ini bukan hanya merampok hasil bumi, tetapi juga menghianati kepercayaan rakyat.
“Kalau benar ada permainan seperti ini, berarti ini bukan sekadar pencurian, tapi pengkhianatan terhadap masyarakat dan hukum,” ujar salah satu tokoh desa dengan nada tinggi.
Hingga kini, pihak perusahaan PT IAM belum memberikan keterangan resmi. Namun, publik menuntut agar aparat penegak hukum segera turun tangan, membongkar praktik busuk ini, dan menyeret siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu.
Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan bagaimana oknum dalam perusahaan besar bisa berubah jadi bandit berseragam rapi yang menguras kekayaan rakyat.
Rakyat menunggu: apakah hukum akan tajam ke atas, atau lagi-lagi tumpul ke kroni perusahaan?
(Firman)
.png)
Posting Komentar untuk "Diduga Oknum Asisten Humas PT IAM Terlibat Kongkalikong Pencurian Sawit Plasma di Desa Balinggu, Rugi Ratusan Juta "