JEJAK KRIMINAL.NET,Garut, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Mandiri, Desa Cigadog, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, menjadi perhatian terkait rangkap jabatan ketuanya dan penyaluran modal usaha. Ketua BUMDes Jaya Mandiri, Atep Redi, diketahui juga berprofesi sebagai guru PPPK di SMKN 4 Garut.
Atep menjelaskan melalui Whast Ap, bahwa pada tahun 2024, BUMDes Jaya Mandiri menerima penyertaan modal sebesar Rp 90 juta untuk empat kegiatan usaha, yaitu gas elpiji, plastik pertanian, sembako, dan bioflok ikan. Namun, hanya tiga kegiatan yang terealisasi, selasa, (21-10-2025).
Program bioflok ikan belum berjalan dan sisa dana sebesar Rp 40 juta rencananya akan dilanjutkan pada tahun depan. Dari tiga kegiatan yang sudah berjalan, baru sekitar Rp 50 juta yang telah digunakan.
Pjs Desa Cigadog, Atik Tresnayadi, membenarkan bahwa Ketua BUMDes saat ini berstatus sebagai guru PPPK aktif. Menurutnya, proses pengunduran diri Atep dari jabatan Ketua BUMDes masih menunggu penyelesaian laporan kegiatan tahun berjalan.
"Ketua BUMDes betul merangkap jabatan sebagai guru (PPPK). Tapi sebelum diangkat dia sudah menjabat. Kalau mau mundur mah gampang, tapi harus beres dulu kewajibannya. Untuk PADes belum ada, hanya laporan saja," ujar Atik, selasa, (21-10-2025).
Atik juga menjelaskan bahwa anggaran BUMDes tahun 2025 belum dicairkan karena laporan BUMDes tahun 2024 belum rampung. "Jadi untuk tahun 2025 sekarang uang dari dana desa 20% untuk BUMDes belum dicairkan," tambahnya.
(ANDI SURYADI)
.png)
Posting Komentar untuk "Ketua BUMDes Cigadog Rangkap Jabatan Guru PPPK, Penyaluran Modal BUMDes Jadi Sorotan "