Miris! Diduga Tidak Berkualitas, Pembangunan Jalan Cor Beton Desa Cahya Maju Kec Lempuing OKI Tahun 2025 Sudah Patah-Patah

by Pray Oktober 06, 2025 Posting Komentar

Lempuing OKI, jejakkriminal.net

Kegiatan penyanggah jalan wilayah II Kabupaten OKI, Pembangunan infrastruktur berupa jalan cor beton yang didanai oleh Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Tahun 2025 di Desa Cahya Maju Kec Lempung Kabupaten OKI Sumatera Selatan diduga dikerjakan tidak sesuai spek.

Pasalnya, pekerjaan pembangunan jalan cor beton, yang di kerjakan oleh CV Bina Bangun Perkasa, tahun anggaran 2025, nomor Kontrak : 620/006/KONTRAK/DPUPR/OKI/2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp2.968.500.000.

Menurut masyarakat setempat pembangunan jalan cor beton tersebut diduga tidak berkualitas, sehingga Bangunan jalan cor beton tersebut kekuatannya diragukan bahkan terlihat belum selesai di kerjakan sudah mulai rusak dan terdapat dibeberapa titik sudah ada yang patah dari atasan sampai bawah.

Masih nenurut narasumber, Walau pun ada usaha untuk memperbaiki Bagian titik yang sudah terdapat retak ataupun patah, namun mutunya tetap tidak terjamin, dan tidak akan bertahan lama.

Lebih lanjut masyarakat mengatakan Selain sudah terdapat patah di badan jalan dari atas ke bawah, dalam pelaksanaan pekerjaan pemasangan terpal oleh pihak kontraktor diduga di lakukan di kiri kanan badan jalan sedangkan di tengah tengah terlihat tidak di pasang terpal.

Masyarakat menambah kan dengan kejadian ini apabila selesai pekerjaan jalan tersebut tidak akan lama di nikmati masyarakat dan jalan tersebut akan hancur lagi sehingga terkesan hanya menghambur kan dana saja.

Dari hasil pantauan Tim media dilapangan, jalan cor beton di Desa Cahya Maju di duga tidak berkualitas sudah terlihat di beberapa titik sudah terdapat patah atau retak di badan jalan dari atas ke bawah dan terlihat terpal alas corbeton hanya di pasang kiri kanan jalan saja untuk tengah-tengah terlihat tidak di pasang terpal. Hal ini menguatkan kalau dugaan pembangunan jalan tersebut diduga mengurangi volume dan tidak sesuai Spek.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKI. Ketika di konfirmasi tertulis tanggal 22 September 2025 hingga berita ini di tayangkan tidak ada jawaban.(Tim/red)