Rapat KUA PPAS APBD T.A 2026 Komisi III DPRD Madina: Lagi, Legislator Fraksi Golkar Tidak Hadir

Mandailing Natal - Sumatera Utara, jejakkriminal.net - Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 yang digelar Komisi III DPRD Mandailing Natal (Madina) diwarnai ketidakhadiran legislator dari Fraksi Golkar 'Nasrul Hilmi Nasution. Ketidakhadiran ini lagi lagi menjadi sorotan karena absennya perwakilan dari salah satu fraksi besar di DPRD Madina.

Rapat yang berlangsung di Ruang Komisi III Gedung DPRD Madina ini dipimpin oleh Ketua Komisi 'M. Rifaldi Nasution' dihadiri oleh sejumlah anggota dari berbagai fraksi antara lain: Wakil Ketua Komisi III Teguh W Hasahatan, Bahran Saleh Daulay, Zubaidah Nasution, Saripada Lubis, Khairul Anwar Hasibuan, dan Melatinur. Selasa (18/11/25).

Kosongnya kursi legislator dari Fraksi Golkar 'Nasrul Hilmi Nasution yang juga sekretaris Komisi III DPRD Madina dalam rapat ini menimbulkan berbagai pertanyaan, bahkan sorotan di hari sebelumnya terhadap ketidakhadiran Hilmi di Kantor membuktikan sebuah kegagalan dan kurangnya rasa tanggung jawab dalam menjalankan amanah yang dipercayakan oleh rakyat, apalagi diketahui legislator dari Fraksi Golkar ini adalah merupakan anak seorang Bupati yang baru saja bertugas di Madina. Tentunya kinerja yang seperti ini dikhawatirkan akan dapat merusak nama baik sang ayah di Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal ke depan.

Saat ditanya, Wakil Ketua Komisi III DPRD Madina Teguh W Hasahatan membenarkan ketidakhadiran Sekretaris Komisi III ini.

‎

‎"Ya benar, sekretaris komisi III tidak hadir dalam mengikuti rapat ini," pungkasnya secara singkat.

Terpisah, keterangan salah satu sumber terpercaya yang diterima media bahwa Nasrul Hilmi Nasution sama sekali tidak pernah ikut serta dalam setiap agenda penting DPRD, untuk SPPD Pribadi pun diduga tidak pernah pergi, bahkan disinyalir membawa surat SPPD nya juga sering diperwakilkan.

‎

Sementara transaksi pembayaran setiap agenda kegiatan DPRD ini menggunakan APBD yang langsung di transfer ke rekening masing-masing anggota.(MJ)