BUMDes Mekarmukti Perkuat Ketahanan Pangan, Ciptakan Lapangan Kerja dan Optimisme Warga

JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekarmukti, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, terus berperan aktif dalam mendorong ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Melalui dukungan anggaran sebesar Rp301 juta pada tahun 2025, BUMDes ini mengembangkan sejumlah program produktif di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan. Selasa (24/12/2025).

Program ketahanan pangan tersebut diawali dengan proses musyawarah bersama kelompok-kelompok pelaku usaha pangan desa. Langkah ini dilakukan agar kegiatan yang dijalankan benar-benar selaras dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat.

Hasilnya, dampak positif mulai dirasakan warga, mulai dari terbukanya lapangan pekerjaan, meningkatnya pendapatan, hingga tumbuhnya kembali semangat gotong royong.

Ketua BUMDes Mekarmukti, Mimin Suminar (55), menyampaikan bahwa program ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, program ketahanan pangan ini sangat membantu warga. Selain memperoleh penghasilan, masyarakat juga mendapatkan peluang usaha yang sebelumnya sulit diakses,” ujarnya.

BUMDes Mekarmukti, yang kini dipimpin Mimin untuk masa jabatan tiga tahun, tidak bekerja sendiri. Sejumlah unsur desa turut terlibat dalam mendukung keberhasilan program, di antaranya kelompok tani, kelompok ternak, LPM, BPD, serta pendamping desa. Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama yang berkaitan dengan kondisi alam.

“Perubahan cuaca seperti kekeringan dan banjir masih menjadi ancaman terhadap hasil panen. Namun kami tetap optimistis, karena setiap persoalan selalu dibahas melalui musyawarah dan kerja sama,” jelas Mimin.

Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Mekarmukti, Juhana (52). Ia menilai keberadaan BUMDes sangat strategis dalam mendorong pemberdayaan masyarakat desa.

“Program BUMDes ini nyata manfaatnya, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan. Masyarakat tidak hanya diberdayakan, tetapi juga merasakan dampak ekonomi secara langsung,” ungkapnya.

Manfaat program tersebut turut dirasakan langsung oleh warga. Pudin (33), salah satu peserta program, mengaku kehidupannya kini lebih terbantu.

“Sebelumnya sulit mencari tambahan penghasilan. Sekarang, lewat program BUMDes, saya bisa ikut usaha di bidang pertanian dan peternakan. Ekonomi keluarga jadi lebih baik,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Sopiyan (40), warga Desa Mekarmukti lainnya. Menurutnya, kehadiran BUMDes membawa perubahan signifikan.

“Dulu banyak warga bingung harus bekerja apa. Sekarang BUMDes membuka kesempatan. Saya ikut beternak, hasilnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Ke depan, Juhana berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berkelanjutan dan dijalankan secara konsisten. Ia menekankan pentingnya menjaga amanah serta komitmen bersama antara pengurus dan masyarakat.

“Pengurus harus terus memperjuangkan kesejahteraan warga, sementara masyarakat juga wajib mematuhi kesepakatan yang telah dibuat bersama,” tambahnya.

Berikut Kelompok Tani di Wilayah Mekarmukti:

1. Poktan Cibogobodas, di RW 9.

nama ketua Aep

2. Poktan Mukti Jaya RW 10, ketua Udan

3. Poktan Sinar Tani, RW 14, ketua Atang

Dengan berbagai inovasi yang dijalankan, BUMDes Mekarmukti kini menjadi contoh pengelolaan potensi desa yang produktif dan berkelanjutan. Harapannya, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Desa Mekarmukti semakin berkembang, sekaligus menjadikan desa tersebut sebagai salah satu desa tangguh pangan yang inspiratif di Kabupaten Garut.