Mereka menanyakan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2024 yang banyak tidak cair.
Selain itu, warga juga mempertanyakan 29 tuntutan berkaitan anggaran desa yang tidak jelas peruntukannya sebesar Rp 633.652.300.Aksi warga dimulai pukul 09.00. Puluhan warga datang ke kantor desa dengan jalan kaki dan naik sepeda motor. Kedatangan warga dihadang oleh aparat keamanan dari kepolisian dan TNI di pintu gerbang.“Turunkan Yudi, Pemdes (pemerintah desa) tidak kondusif,” teriak sejumlah warga sambil memukuli pintu gerbang di kantor desa.
Salah satu petugas dari kepolisian meminta perwakilan dari warga untuk masuk. Sekitar 15 orang akhirnya ditemui oleh Kepala Desa (Kades) Plampangrejo, Yudi Wiyono didampingi ketua BPD Agus Sakiyar, Plt Camat Cluring Tri Wahyu Angembani, dan Kapolsek Cluring AKP Putu Ardana.
“Kami menanyakan keuangan desa 2024 yang tidak jelas realisasinya,” cetus koordinator warga, Ponirin.
Dalam tuntutannya, Ponirin asal Dusun Ringinpitu, Desa Plampangrejo menyampaikan 29 tuntutan yang berkaitan anggaran desa di APBDes dan pengalokasian DD/ADD.Selama pembacaan tuntutan, suara warga dari luar pintu gerbang semakin kencang. Mereka terus menuntut Kades Yudi mundur dari jabatannya.Tidak sedikit dari mereka, yang mengumpat. “Yudi mundur,” teriak warga dengan suara keras.
Suasana semakin panas saat Kades Yudi diminta menanggapi sejumlah tuntutan yang disampaikan Ponirin. Tapi, Yudi menolak dan malah melampar ke bawahannya seperti kepala seksi pemerintahan, dan bendahara.
“Semua keputusan dari atasan,” cetus bendahara Desa Plampangrejo, Dicky. Chinese: Jawaban Dicky ini membuat warga semakin marah. Mereka menuntut Kades Yudi untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya.Suara warga bersahutan hingga membuat suasana kembali memanas. Melihat warganya seperti sudah tidak bisa dikendalikan, Yudi Wiyono akhirnya memilih mengundurkan diri dan membuat surat pernyataan yang bermaterai.Dengan ini saya nama Yudi Wiyono jabatan Kepala Desa Plampangrejo menyatakan siap mengundurkan diri terhitung mulai tanggal 28 April 2025 pukul 13.00,” kata Yudi dihadapan warga.
Usai membuat surat pernyataan mengundurkan diri, Yudi mencopot pakaian dinas. Selanjutnya, surat pernyataan dan pakaian dinasnya diserahkan pada ketua BPD Plampangrejo, Agus Sakiyar.
(M.Lutfi)



.png)
Posting Komentar untuk "Puluhan Warga Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi Kembali Datangi Kantor Desanya"