Ketika berita guru SDN.2 suryakarta medidik murid dengan berhubungan badan,redaksi sempat konfirmasi ke guru SDN.2 suryakarta berinsial Dinda melalui wa pribadinya guru tersebut sempat membacanya pesan dari redaksi dan sempat dibls dan langsung dihapus oleh Dinda yang berstatus ASN PPPK SDN.2 suryakarta kecamatan mesuji makmur kabupaten oki,yang melakukan perbuatan pelecehan seksual dengan anak didiknya kelas 6 yang berinsial Angga yang kejadianya bulan nopember 2024.
Dan guru guru SDN.2 suryakarta telah meng introgasi Angga dan sudah mengakuinya apa yang dilakukan oleh ibu guru dinda terhadap Angga.dan sempat diredam oleh kepala sekolah SDN.2 suryakarta agar tidak heboh dipublik dan akan merusak nama baik SDN.2.suryakarta kecamatan mesuji makmur kabupaten oki.
Dibulan mei kejadian ibu dinda teungkap lagi dipublik dimedia jejak kriminal dan pihak sekolah sempat menghubungi ibu dinda agar masalah ini diklaripikasi.
Ibu guru dinda angkat bicara saya sudah cerita dan respon keluarga saya adalah ngak mau bayar wartawan karna ini bukan salah saya.bukti tidak jelas,gampang jaman sekarang teknologi sudah janggih,namun tingkat kritis dalam penyaringan informasi sangat minim,itu lah indonesia sulit menjadi negara maju,keluarga saya tidak setuju bu, karna akan dijadikan ladang pemerasan meskipun perjanjian diatas matrai tetap kecil kemungkinan.
Sejauhnya waktu tidak memberi kesempatan mengulang melaikan untuk kesempatan untuk berubah.
Saya juga terganggu bu,saya di tlp akan dilaporkan,saya tidak mau memperpanjang karna saya mau hidup tenang bu,apalagi saya sudah ado cowok pasti dia akan beulah lagi kalau dia tau.
Defri melakukan ini karna adanya motip tidak terima karna saya tolak.ini yang dikata kan ibu dinda yang disampaikan kekepala sekolah dan disampaikan juga kepada teman redaksi media jejak kriminal.
Kepala sekolah tidak lagi bertanggung jawab dengan masalah tersebut karna ini menyangkut nama baik SDN.2 suryakarta kecamatan mesuji makmur,dan angga sudah menggakuinya apa yang dilakukan ibu guru dinda tehadap anak didiknya sendiri.
Menurut asumsi kami dari media besar kemungkinan Defri ditolak oleh ibu guru dinda diduga mau minta jatah,karna dalam pikiran Defri masak saya dikalahkan oleh anak SD kelas 6,sampai sampai berita ini dinaikan kepublik malah defri diam dan tidak ada komentar yang disampaikan oleh sahabat Defri.
Kepada bapak Bupati oki,ambil langkah cepat oknum guru berinisial Dinda dan akan merusak citra anak anak didik di kabupaten oki dan kami akan langsung mediasi dan melaporkan ke unit PPPA Polres oki masalah ini yang menentukan salah benarnya nanti pihak penyidik.kami akan kawal terus kasus ini bukti rekaman pengakuan ibu guru dinda sudah ada dan sudah dikirim sama kepala sekolah SDN.2 suryakarta,tinggal pakaian terakhir angga seperti celana dalam masih sama anak tersebut.selasa 12 mei 2025 .
(Ak)
Posting Komentar untuk "Dinda Guru SDN 2 Suryakarta Mesuji M Tidak Takut Sama Wartawan"