Festival Sriwijaya ke-33 di Pelataran Monpera Palembang Resmi Dibuka

PALEMBANG, jejakkriminal.net

Festival Sriwijaya ke-33 di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Palembang resmi dibuka tadi malam dan akan berlangsung tiga hari Jumat-Minggu (16-18/5/2025).

Festival dibuka langsung Gubernur Sumsel Herman Deru Jumat (16/5/2025) malam.

Festival ini dimeriahkan berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan warisan budaya tak benda Sumatera Selatan.

Festival ini menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata serta meningkatkan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Beberapa pertunjukan yang ditampilkan antara lain sendratasik The Glory of Sriwijaya yang sudah kita saksikan bersama malam ini, penampilan seni budaya dari 17 kabupaten atau kota, serta talkshow kebudayaan.

Setiap selama kegiatan juga terus digelar pertunjukan tari dan seni dari berbagai daerah di Sumsel secara bergilir yang menampilkan seni tari hingga drama kolosal.

Hari kedua misalnya ada pertunjukan drama kolosal yang dipentaskan dari daerah Muara Enim, Ogan Ilir juga Pagar Alam yang disambut antusias oleh pengunjung Monpera.

Selain itu juga terdapat belasan stand UMKM hingga organisasi pemerintah ikut memeriahkan festival yang menjajakan kuliner hingga produk unggulannya.

Salah satunya stand ICSB Sumsel yang diisi oleh sejumlah pelaku UMKM yakni Mega Cake menjual beragam bolu, kue basah.kue kering dan aneka makanan lainnya yang juga berkolaborasi dengan UMKM lainnya.

Selama kegiatan atau tiga hari tersebut dijual promo kue basah dan bolu yakni empat loyang bolu seharga Rp 100 ribu. Normalnya satu loyang bolu seharga Rp 30 ribu.

Sedangkan kue basah mix setengah dibanderol Rp 60 ribu saja atau lebih murah dibanding harga normalnya.

Promo itu menarik minat pengunjung yang berburu kue dengan memborong bolu dan kue basah sehingga pedagang sampai merestok kue hingga empat kali sehari karena langsung ludes.

Ada juga aneka kulineran lainnya yang dijual pedagang misalnya pempek, somai bakso dan lainnya hingga kerajinan tangan juga busana juga tersedia.

Sementara itu agenda besok akan ada petunjuk seni dan budaya dari Kabupaten OKU, Lahat, Pali, Linggau, Musi Banyuasin dan Palembang.

(KRH)