Lulus P3K Seorang Peserta Ngaku SK nya Dicekal KABAN BKD Kabupaten Bima

by Rani Antika Lubis Agustus 13, 2025 Posting Komentar

Bima(NTB)JEJAKKRIMINAL.Net

Salah satu peserta P3K di Kabupaten Bima mengecam keras tindakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kabupaten Bima . Pasalnya,SK yang semestinya harus diterima sesuai prosedur,sampai detik ini belum juga ada. Padahal Peserta lain yang telah dinyatakan lulus,sudah menerima Gaji dan menjalankan tugas. Hal ini sudah berjalan dua bulan,pasca ketetapan lulus dan penerimaan SK.

Peserta yang bersangkutan Rulli (L/41) yang di konfirmasi Jejak kriminal.Net Rabu 13 Agustus, sekitar pukul 10-30 Wita di depan Kantor BKD Kabupaten menyatakan bahwa, dirinya sudah menghadap Kepala BKD. Namun Kepala BKD menjelaskan bahwa,Pak Sekda yang tidak mau tanda tangan. Menyikapi hal itu saya langsung menghadap Sekda. Sesampainya di hadapan Sekda, langsung memerintahkan kepada Kabid Pengawasan dan Diklat,Pak Arifuddin alias Rambo untuk segera menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh saya.

Selanjutnya saya kembali menghadap Kepala BKD,akan tetapi Kepala BKD mengarahkan kepada Rulli,agar menghadap Bupati Bima . Menyikapi hal itu, saya berusaha menghadap Bupati Bima. Dan langsung bertemu dengan Bupati Bima di Bandara Sultan Salahuddin Bima. Saat itu saya menyampaikan kepada Bupati Bima,agar dirinya di bantu kaitan dengan SK nya,Pak Bupati pun mengiyakan.

Kali ke dua saya kembali bertemu dengan Bupati Bima,pasca Kebakaran Kantor Inspektorat Kabupaten Bima. Kala itu Bupati Bima menyatakan bahwa,agar saya bisa menunggu sampai besok. Nyatanya,hingga sekarang belum ada realisasi kongkrit. Itulah yang membuat saya kesal , ungkapnya.

Ironisnya,ketika terakhir kali pada Hari Jum'at 9 Agustus 2025,saya menemui Kepala BKD,beliau menyampaikan bahwa, Bupati yang tidak mau menandatangani ini. Dan menjelaskan bahwa persoalan yang mengenai SK saya ini,kita tunggu sampai Tanggal 12 Agustus. Karena Bupati akan kembali dari Jakarta tanggal 12 Agustus.

Saya yakin ,hal ini sengaja diblunder oleh Kepala BKD,karena sampai hari ini ,Kepala BKD tidak pernah muncul batang hidungnya. Padahal yang berkaitan dengan permasalahan SK saya ini,sudah TTD Pertek di BKN,tinggal pembuatan dan penerbitan SK. Saya mengetahui secara pasti melalui aplikasi Mulon, yang merupakan sarana khusus untuk mengetahui perkembangan dari persoalan perekrutan tenaga P3K, pungkasnya.

Sementara Kepala BKD Kabupaten Bima yang di hubungi Media ini,tidak tersambung. Baik secara langsung maupun melalui via handphone.

(HASBI)