Pembagian Beras di Cintadamai Sukaresmi Garut Gunakan Metode DOOR-TO-DOR, Masyarakat Mudah Dan Efisiensi

by RONI SANTOSA Agustus 01, 2025 Posting Komentar

*Pembagian Beras di Cintadamai Sukaresmi Garut Gunakan Metode DOOR-TO-DOR, Masyarakat Mudah Dan Efisiensi*

JEJAK KRIMINAL.NET,Garut, Pembagian beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) merupakan program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan masyarakat, beberapa contoh pembagian beras yang telah dilakukan di berbagai daerah yang salah satu nya seperti pemerintah desa Cinta damai, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.

Program pembagian beras ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan meningkatkan ketahanan pangan. Pemerintah desa dan instansi terkait bekerja sama untuk memastikan pembagian beras berjalan lancar dan tepat sasaran.

Sebanyak 837 KPM menerima bantuan beras dari Bulog di Wilayah Cintatdamai sangat di sambut baik para KPM, adapun tentang pembagian beras ini dilakukan di kantor desa dan dihadiri oleh Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa beserta sejumlah kadus di desa di Cintadamai, Juma't (01-08-2025).

H. Undang yang menjabat sebagai kepala desa menyebut kan, program bantuan beras ini telah di lakukan door-to-dor atau antar jemput aagar beban warga lebih ringan.

" Terkait bansos ini memang kebanyakan dari lansia, nah kami pun pemerintah desa tidak ingin membeban kan mereka yang nampak bugar untuk mencari nafkah, kadang kadang kan kalo di ambil kedesa mereka suka membawa anak anak ya mungkin anak nya ingin ikut atau apalah, yang penting mereka semua nyaman lah dalam program ini", ungkap nya, Juma't (01-08-2025).

Pembagian beras door-to-door (dari rumah ke rumah) merupakan metode distribusi efektif yang diselenggarakan pemerintah desa Cintadamai, dimana peranan pemdes Cintadamai ini yakni untuk memastikan bantuan pangan langsung sampai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Nah jadi di sini kita kumpul kan di satu tempat, jadi belum bisa di salurkan sebelum ada petugas dari desa, untuk di lakukan dokumen seperti pemotoan"

Dengan perencanaan yang matang dan koordinasi yang baik, pembagian beras dengan metode door-to-door atau antar jemput ini dapat menjadi metode pendistribusian yang efektif dan efisien untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.