Sambil sekali kali tertawa terbahak bahak Rahman kanyak biasa di sebut (sang raja Adil),sembari menghisap rokok Sampoerna nya " sambil menghela napas
ia " Mengungkapkan isi hati Perasaan ny Banyak hal terjadi di dalam hidup kita yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Mulai dari bahagia, marah, sedih, dan juga haru turut menjadi perasaan yang akan hadir di dalam hidup. Tidak terkecuali rasa kecewa, yang mana bisa saja hadir karena diri sendiri ataupun orang lain.
Seakan sudah menjadi sahabat yang tidak dapat dipisahkan, kekecewaan bisa jadi muncul tanpa kita sadari. Mungkin, kita sudah merasa bahwa kita telah melakukan semua hal yang paling terbaik, menambahkan berbagai macam harapan untuk kebaikan. Akan tetapi, ternyata pada kenyataannya berkata berbeda.
Tentu hal itu akan terasa sangat berat, tidak dapat dipungkiri pasti akan ada rasa putus asa yang seringkali hinggap di dalam dada. Perasaan kecewa yang kita rasakan hingga menjadi pengalaman yang buruk, sebenarnya bisa kita jadikan sebagai pelajaran hidup. Umumnya, perasaan tersebut disebabkan oleh berbagai macam hal. Mulai dari mengharapkan sesuatu yang terlalu tinggi, usaha yang dilakukan kurang maksimal, dan terlalu nyaman di zona aman.
Saat perasaan kecewa itu muncul, kita tentu harus menerimanya dengan sabar dan lapang dada. Karena tidak semua hal yang ada di dalam hidup harus diperoleh dan bisa berjalan sesuai dengan keinginan kita. Tapi, kita patut yakin bahwa setiap masalah pasti akan ada solusinya
Disaat awak media mencoba berbincang dgn Rahman kanyak,(alias raja adil)beliau menceritakan,jatuh bangun ,susah suka duka ekonomi sulit nya realita kehidupan.
ketika ingin merobah nasip,katanya sedikit mata Rahman berkaca kaca,mengenang nasip dado Samo dgn kanti,jatuh bangun dalam berusaha Alhamdulillah sedikit kini Allah berikan Rizki lebih, bisnis kayu, bawak.ke pengepul jakarta utara Alhamdulillah" katanya
Di usia beliau yg sudah tak muda lagi katanya dan di ekonomi yang sulit sekarang akhirnyo,semoga Kito sehat tenang dalam beribadah.agar bisa menjalin kan silaturahmi.sesama Kito dgn tersenyum mengahiri,pembicaraan,nada sedih""
(Adi sopianto & saipan)
.



.png)
Posting Komentar untuk "Kisah Sedih Perjuangan Seorang Tokoh Masyarakat TABIR"