Modal BUMDes Cintamanik Karangtengah Hampir 200 Juta, Yang Nampak Hanya 500 Ekor Ayam Petelur Saja, Ketua Dan Kades Bungkam




JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- Pemerintah Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, memiliki BUMDes Arafah yang meluncurkan program ketahanan pangan melalui budidaya ayam petelur dengan anggaran kurang lebih Rp 199.861.000 pada tahun 2025.



Namun dalam hal ini, berdasar kan pantauan tim awak media, Program ini mencakup hanya 500 ekor ayam petelur saja (85.000) dan sewa lahan sebesar Rp 10 juta per dua tahun. Hal itu di kemukakan, Diki,  yang mengaku sebagai pegawai kandang di kampung Cimasuk.




"Kandang ini milik pak haji Dede, kalo Ketua BUMDes nya itu Pak Imam, nah kalo ayam aja kan 85 ribu per ekor dan belum termasuk pakan pak", tandas Diki, Juma't (12-09-2025).



Kepala Desa Cintamanik dan Ketua BUMDes yang menjabat sebai Kepala Sekolah tidak merespon saat dihubungi awak media untuk wawancara tentang anggaran BUMDes. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana desa.




Dalam pengelolaan BUMDes, transparansi dan akuntabilitas sangat penting untuk memastikan bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan masyarakat desa.



Dalam kasus Desa Cintamanik, BUMDes Arafah yang telah meluncurkan program ketahanan pangan melalui budidaya ayam petelur dengan anggaran Rp Rp 199.861.000, pada tahun 2025. Program ini mencakup 500 ekor ayam petelur dan sewa lahan sebesar Rp 10 juta per dua tahun.



Perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui alasan Kepala Desa Cintamanik dan Ketua BUMDes tidak merespon permintaan wawancara tentang penyertaan modal BUMDes dari Dana Desa.



Dan untuk memastikan transparansi pengelolaan dana desa dari anggaran Rp 199.861.000. yang terpantau hanya 500 ekor ayam petelur dengan harga per ekor Rp 85.000 dengan kalkulasi anggaran RP 42.500 ribu saja.




A. Dinata/ H. Irawan


Posting Komentar untuk "Modal BUMDes Cintamanik Karangtengah Hampir 200 Juta, Yang Nampak Hanya 500 Ekor Ayam Petelur Saja, Ketua Dan Kades Bungkam"

Ads :