Unjuk Rasa Mahasiswa Berjalan Dengan Damai dan Kondusif,Aspirasi Mahasiswa Diterima DPRD Kabupaten Labuhanbatu

by Ferdinan September 01, 2025 Posting Komentar

Labuhanbatu,Jejak Kriminal.Net-Unjuk rasa yang digelar ratusan mahasiswa Cipayung Plus bersama Aliansi Masyarakat di depan luar Gedung DPRD Kabupaten Labuhanbatu,Jalan Ujung Bandar,Rantauprapat-Kecamatan Rantau Selatan,Kabupaten Labuhanbatu-Sumatera Utara,Senin(1/9/2025),berlangsung tertib,kondusif dan penuh semangat.

Dalam aksi tersebut,para mahasiswa menyampaikan tuntutannya kepada DPRD Kabupaten Labuhanbatu.Tuntutan para aksi tersebut meliputi,yakni:

1).Penolakan kenaikan tunjangan DPR-RI

2).Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset

3).Reformasi menyeluruh terhadap Institusi Kepolisian

4).Penghentian tindakan represif aparat kepolisian,dan beberapa tuntutan lainnya.

Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Arjan Priadi Ritonga menerima aspirasi mahasiswa secara terbuka dan menegaskan kesiapan menindaklanjuti tuntutan para mahasiswa dan masyarakat.

"Kami dari Pimpinan DPRD Kabupaten Labuhanbatu sepakat dan siap menandatangani nota kesepakatan ini.Aspirasi yang kalian bawa hari ini akan kami teruskan ke DPR-RI dalam waktu dekat,"ujar Arjan Priadi Ritonga.

Arjan Priadi Ritonga juga mengapresiasi aksi yang damai,santun,dan menjunjung etika dialog,serta menyampaikan terima kasih kepada Polri-TNI yang memberikan pengamanan secara humanis.

Dalam aksi ini,hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah(Forkopimda)Kabupaten Labuhanbatu,termasuk Bupati dr.Hj.Maya Hasmita dan Wabup H.Jamri,Kapolres Kabupaten Labuhanbatu AKBP.Chocky Sentosa Meliala,Dandim 0209/LB Letkol Inf.Yudi Ardian Saputro,Kepala Kejaksaan Negeri Rantauprapat,serta Sejumlah pejabat daerah lainnya.

Kehadiran Forkopimda Kabupaten Labuhanbatu menjadi simbol keterbukaan pemerintah daerah dan menciptakan ruang dialog kondusif.Usai penyerahan nota kesepahaman,suasana hanya tercipta ketika para mahasiswa dan pejabat saling berfoto bersama,diakhiri dengan senyum,tawa,dan jabat tangan yang harmonis.

Aksi damai ini menjadi contoh positif demokrasi lokal,menunjukkan bahwa penyampaian aspirasi dapat berjalan produktif tanpa ketegangan,sekaligus membangun komunikasi dua arah demi kemajuan daerah dan bangsa.