Di Duga Oknum Guru SMAN 1 Karya Penggawa Potong Dana PIP dari Wali Murid

by Rani Antika Lubis Oktober 24, 2025 Posting Komentar

Pesibar, jejakkriminal.net-

Salah satu oknum guru sekolah menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Karya Penggawa melakukan dugaan Pungutan Liar (Pungli) terhadap dana PIP dari wali murid yang mendapatkan Bantuan PIP sebanyak 90 siswa/i tahap 3 di tahun 2025,dugaan tersebut di mintai dana sebesar Rp.100.000 dari 90 siswa/i,ini terkuak dari salah satu wali murid yang anak nya bersekolah di SMAN tersebut".

Ia mengatakan" bahwa anak nya mendapatkan Dana PIP sebesar Rp.1.800.000, namun kami dari 90 siswa/i di undang oleh oknum guru dan kepsek inisial ZK untuk hadir di sekolah dalam rapat di katakan ia meminta uang sebesar Rp.100.000 dari kami yang mendapatkan Dana PIP tersebut dengan dalih untuk dana pemberkasan/administrasi bantuan"ucap kepsek.

"Kami wali murid mau tak mau mengiyakan hal tersebut walaupun hati kami merasa berat dan terbebani dari pada anak kami tidak mendapatkan bantuan"jelas wali murid saat di komfirmasi.

"Ada beberapa wali murid yang sudah memberikan dana dengan nominal Rp.100.000 dengan oknum guru, kami di suruh menanda tangani Berita acara bagi yang sudah memberikan dana potongan Rp.100.000 tersebut"jelas wali murid dengan nada kesal.

Undang-Undang" (UU) khusus yang mengatur Dana PIP 2025; pengaturannya didasarkan pada peraturan dan petunjuk teknis (juknis) seperti Peraturan Sekjen Kemendikdasmen Nomor 10 Tahun 2025. Ketentuan terbaru mencakup besaran dana yang sama dengan tahun 2024, yaitu Rp450.000 untuk SD, Rp750.000 untuk SMP, dan Rp1.800.000 untuk SMA/SMK per tahun. Pencairan dana dilakukan secara bertahap, dan verifikasi data siswa penting untuk menjadi penerima".

"Berarti bahwa dana PIP tidak bisa di potong dengan alasan apapun atau dengan cara apapun,harus di berikan utuh kepada penerima yang rentan miskin tanpa ada potongan sedikit pun,jika ada oknum di sekolah atau di luar sekolah yang kedapatan sengaja atau tidak sengaja memotong dana PIP tersebut akan di berikan sanksi atau pidana sesuai peraturan yang berlaku"

"Dengan adanya pemotongan dana PIP tersebut pihak oknum guru dan kepsek ZK belum bisa di komfirmasi,tidak ada di sekolah setempat di karnakan tidak masuk atau alasan lain".

( Timmedia,Pesibar)