Wow, Hampir Setengah Miliar, Modal BUMDes Di Desa Karangpawitan Garut Digelontorkan. Kades, "Saya Cuman Dua Kali".

by RONI SANTOSA Oktober 24, 2025 Posting Komentar

JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- Desa Karangpawitan, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten, Garut, Provinsi Jawa Barat, menjadi sorotan publik karena besarnya penyertaan modal ke BUMDes yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Sidkeudes, total penyertaan modal tersebut mencapai angka yang fantastis, sehingga memicu pertanyaan tentang efektivitas dan transparansi penggunaan dana tersebut.

Rinciannya yakni sebagai berikut:

- 2018: Rp 200 juta

- 2019: Rp 80 juta

- 2021: Rp 5 juta (untuk pelatihan)

- 2023: Rp 100 juta

- 2025: Rp 282 juta

Total keseluruhan: Rp 667 juta. Jumlah yang cukup besar untuk sebuah BUMDes, dan tentunya diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat desa.

Dalam hal ini, ketua BUMDes Karangpawitan, Dani, menjelaskan bahwa selama menjabat sejak 2022, BUMDes menerima dua kali penyertaan modal. Pertama pada 2023 sebesar Rp 100 juta, yang digunakan untuk pembelian Master Plan desa wisata sebesar Rp 50 juta dan sisanya untuk usaha seblak. Namun, usaha seblak tersebut gagal dan bangkrut, sehingga tidak menghasilkan pendapatan untuk desa.

Dani menyebutkan bahwa BUMDes juga mendapat penyertaan modal sebesar Rp 282 juta untuk peternakan ayam bertelur dalam rangka program ketahanan pangan. Saat ini, usaha peternakan ayam bertelur tersebut sudah berjalan, dan Dani berharap usaha ini bisa berkembang dan tidak mengalami kegagalan seperti usaha seblak sebelumnya.

"Pertama pada tahun 2023 sebesar Rp 100 juta digunakan untuk pembelian Master Plan desa wisata Rp 50 juta, dan sisanya untuk pengadaan alat usaha seblak. Namun, usahanya pailit, bangkrut, jadi tidak menghasilkan PaDes," ungkapnya, selasa (21-10-2025).

Kepala desa Karangpawitan, Dadang Surnyana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, mengatakan bahwa ia menjabat sebagai kepala desa sejak tahun 2020.

"Di era kepemimpinan saya, baru dua kali, kalau tidak salah ada penyertaan modal ke BUMDes. Yang pertama untuk bangun kantor BUMDes, semua ada catatannya, Pak, cuma saya lupa lagi," untuk BUMDES sebelum nya saya kurang begitu tau, ujarnya. Senin (21/10/2025).