PONTIANAK – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Bela Negara Republik Indonesia (FBN RI) se-Kalimantan Barat periode 2025–2030 resmi dilantik di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (30/10/2025).
Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FBN RI, Prof. Dr. Ir. H. Zainal Abidin Sahabbudin, MM.
Ketua FBN RI Kalimantan Barat, Karmin Hamade, SH., menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan fasilitas tempat yang digunakan dalam pelantikan. Ia menilai pelaksanaan kegiatan di pendopo gubernur mencerminkan semangat pemerintahan yang terbuka dan dekat dengan rakyat.
“Gedung ini dulu rumah dinas gubernur, sekarang menjadi rumah rakyat. Artinya, gubernur kita benar-benar merakyat dan mendukung gerakan bela negara,” ujar Karmin dalam sambutannya.
Karmin menegaskan bahwa Forum Bela Negara merupakan wadah yang lahir berdasarkan ketentuan perundang-undangan, dengan tujuan memperkuat nilai-nilai nasionalisme dan kesadaran bela negara di masyarakat. Ia menyoroti posisi strategis Kalimantan Barat sebagai wilayah perbatasan yang menjadi beranda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ketika kita bicara perbatasan, berarti kita sedang bicara wajah Indonesia. Karena itu, kami berharap perhatian penuh dari pemerintah terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan,” tegasnya.
Selain itu, Karmin memberikan apresiasi kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan dalam berbagai kegiatan FBN. Menurutnya, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sipil merupakan fondasi utama dalam memperkuat ketahanan nasional.
Dalam momentum pelantikan tersebut, Bung Karmin juga menyampaikan usulan strategis: pembangunan Kantor Desa Bela Negara termegah di Aruk, Kabupaten Sambas, serta pendirian Universitas Pertahanan Republik Indonesia di kawasan perbatasan Indonesia–Malaysia.
“Kami ingin di perbatasan berdiri Kantor Desa Bela Negara termegah di Indonesia. Kami juga mengusulkan Universitas Pertahanan RI dibangun langsung di wilayah perbatasan, karena di situlah benteng NKRI berdiri. Kami berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendukung langkah besar ini,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Karmin menyerukan kepada seluruh kader dan masyarakat Kalimantan Barat untuk terus menumbuhkan semangat bela negara di setiap lini kehidupan.
“Jangan pernah ragu bicara bela negara. Kita semua berhak dan wajib membela negeri ini. Forum Bela Negara hadir untuk rakyat dan bersama rakyat,” pungkasnya.
Acara pelantikan turut dihadiri Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si., Ketua Harian DPP FBN RI Dr. M.D. La Ode, M.Si., Sekjen DPP FBN RI Ahmad Taufik Gumay, Wasekjen DPP FBN RI Ida Made Sugita, S.Ag., M.Fil.H., serta perwakilan Gubernur Kalbar, Polda Kalbar, Kodam XII/Tanjungpura, dan sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta jajaran pengurus DPW dan DPD FBN RI se-Kalimantan Barat.
(Red/Am)
.png)
Posting Komentar untuk "DPW FBN Kalbar Dilantik, Karmin Usulkan Pendirian Universitas Pertahanan RI di Wilayah Perbatasan"