Feri Amsari: Kami Dilarang Teriak Curang, Tetapi yang Lain Boleh Teriak Sudah Menang

 



Jakarta, Saat konferensi pers di Gedung Permata, Feri Amsari, pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, mengatakan bahwa larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak ada yang berteriak tentang kecurangan pemilihan umum (pemilu) 2024 adalah masalah karena, di sisi lain, ada kontestan yang telah mengklaim kemenangan tanpa dilarang oleh Jokowi. "Kami dilarang teriak curang, tetapi yang lain boleh teriak sudah menang, itu masalah bagi saya." 

Selain itu, Feri menyatakan bahwa pernyataan yang dibuat Jokowi menunjukkan bahwa dia tidak memikirkan dengan baik tentang Pemilu 2024. Feri menyatakan bahwa pernyataan Jokowi menunjukkan ketidaktahuan tentang hak warga negara untuk bersuara dan mencoba menyederhanakan kecurangan pemilu. Dia menambahkan, "Jadi bagi saya ucapan presiden itu tidak tau hak warga negara dalam perlindungan hak sipil mereka dalam pemilu sehingga kemudian mengeluarkan pernyataan yang kesannya menyederhanakan masalah." Koalisi masyarakat sipil terus menuduh kecurangan pemilu. "Padahal kalau dilihat apa yang kami tampilkan dalam kecurangan pemilu, proses kecurangan terjadi luar biasa dan melibatkan presiden sebagai salah satu pelaku kecurangan," katanya, menunjukkan bahwa beberapa hasil juga menunjukkan bahwa Jokowi terlibat dalam kecurangan pemilu tahun ini. Jokowi sebelumnya meminta agar individu tertentu tidak hanya mengeluh.

Jokowi menyatakan bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Mahkamah Konstitusi harus langsung memeriksa bukti kecurangan pemilu. Pertama, dalam hal kecurangan, caleg (calon anggota legislatif) memiliki saksi di tempat pemungutan suara (TPS), partai memiliki saksi di TPS, capres dan cawapres (calon presiden dan wakil presiden) kandidat memiliki saksi di TPS, dan Bawaslu ada di TPS. Jokowi menyatakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2/2024), "Saya kira, apa, pengawasan yang berlapis-lapis seperti ini akan menghilangkan kecurangan." Namun, ada cara untuk sampai ke Bawaslu jika itu benar. Semuanya diatur setelah persidangan di MK. Jadi, jangan teriak-teriak tentang pemilu yang curang; bukti telah dikirim ke Bawaslu.



Giovan Afrizal Haii semuanya perkenalkan nama aku Giovan Afrizal, dari Mahasiswa universitas Siliwangi, Jurusan ilmu Politik. Tentunya, berikut ini adalah pengantar yang lebih singkat dan mudah dipahami untuk blog "Jejak Jelajah: Petualangan dan Pengalaman di Ujung Dunia": --- Selamat datang di "Jejak Jelajah"! Di sini, kami mengajak Anda untuk menjelajahi dunia dan merasakan petualangan yang tak terlupakan. Dari pegunungan yang memukau hingga desa-desa terpencil, kami akan berbagi cerita-cerita tentang tempat-tempat menakjubkan dan pengalaman-pengalaman yang menginspirasi. Bergabunglah dengan kami dalam petualangan yang luar biasa dan temukan keajaiban di ujung dunia! --- Semoga pengantar ini menarik perhatian khalayak umum dan mengundang mereka untuk menjelajahi lebih lanjut melalui blog "Jejak Jelajah". ----- Semoga Happy dan enjoyy Teman - Teman

Posting Komentar untuk "Feri Amsari: Kami Dilarang Teriak Curang, Tetapi yang Lain Boleh Teriak Sudah Menang"

Ads :