Direktur RSUD Panyabungan: Penanganan Terhadap Pasien Sudah Sesuai Prosedur, Tidak Ada Penelantaran

Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan 'dr. Muhammad Rusli, Sp.THT' menyatakan tidak ada penelantaran terhadap Pasien yang berobat di Rumah Sakit dan semua penanganan yang dilakukan sudah sesuai dengan prosedur.

Hal itu dijelaskannya menyikapi tentang adanya tudingan negatif terhadap pelayanan RSUD Panyabungan yang menyebutkan salah satu pasien telah ditelantarkan sehingga menyebabkan Meninggal Dunia di Rumah Sakit.

Rusli mengatakan bahwa sejak awal menerima kedatangan pasien di IGD, dokter jaga telah melakukan pemeriksaan terkait penyakit yang diderita oleh korban, tuduhan dengan penelantaran disebutkannya itu tidaklah benar.

"Tidak benar ada penelantaran, dokter dan perawat sudah bekerja sesuai prosedur, oleh dokter jaga dirujuk kepada dokter penyakit dalam untuk ditangani selanjutnya. Namun setelah mendapat perawatan dan pengobatan beberapa hari, kondisi korban semakin memburuk dan korban meninggal dunia disaat proses operasi hendak dilakukan", ucapnya.

Atas munculnya tudingan dan prasangka buruk tersebut, pihak RSUD Panyabungan sepakat untuk melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban, agar semuanya bisa dijelaskan sehingga prasangka yang awalnya negatif dapat dimengerti oleh pihak keluarga korban.

" Iya benar kita berinisiatif mengundang keluarga almarhumah untuk membicarakan dan menjelaskan hal tersebut, sehingga nantinya tidak ada anggapan bahwa pihak Rumah sakit telah melakukan penelantaran terhadap korban yang akhirnya meninggal dunia tersebut",ujar Rusli melalui sambungan telepon,Senin sore (19/5/2025).

Dijelaskannya lagi, dalam pertemuan tersebut pihaknya mempertemukan secara langsung antara dokter spesialis dalam yang merawat korban dengan pihak keluarga korban.

"Kita pertemukan, biar semua jelas dan terbuka, dan setelah diberikan penjelasan oleh dokter Sapran akhirnya keluarga korban dapat memahami dan menerima dengan lapang dada", beber Rusli.

Sebelumnya, muncul tudingan negatif terhadap pelayanan di RSUD Panyabungan yang menyebutkan telah melakukan penelantaran terhadap salah satu pasien asal dari Batang Natal sehingga menyebabkan meninggal dunia, namun Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan menyampaikan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan pihak keluarga korban.

Menurutnya persoalan itu sudah selesai, dan antara pihak keluarga dan RSUD Panyabungan sudah saling memahami.

" Keluarga korban akhirnya dapat memahami setelah menerima penjelasan dari dokter secara langsung", jelas Rusli.

Dengan adanya pertemuan tersebut semuanya sudah jelas dan terbuka, keluarga korban juga sudah paham dan dapat menerima.

"Keluarga korban sudah paham dan menerima dengan lapang dada atas musibah yang menimpa salah satu keluarga mereka tersebut, dan mereka juga sudah saling berjabat tangan", pungkas Rusli.(MJ)