BUMDes 350 Juta Di Desa Sukatani Cilawu Garut Gulung Tikar , Tim Audit Anggaran Terkesan Biasa Saja*

by RONI SANTOSA Juni 05, 2025 Posting Komentar

*BUMDes 350 Juta Di Desa Sukatani Cilawu Garut Gulung Tikar , Tim Audit Anggaran Terkesan Biasa Saja*

JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Pemerintah Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat sudah merealisasikan program BUMDes TA 2017 dengan nilai yang cukup pantastis yakni 350.000.00 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) dari dana desa.

Perjalanan program BUMDes di bidang pariwisata yang bernama Curug Abe ini yang berada di perkebunan Dayeuh manggung di lahan perhutani atas kerjasama dua pihak, namun perjalanan tiga tahun program BUMDes yang menghabiskan anggaran Rp. 350.000.000 (tiga ratus lima puluh juta rupiah) ini lenyap entah kemana.

Dalam hal ini, Sekdes Sukatani memberikan penjelasan ketika di konfirmasi Jejak Kriminal.Net, rabu (04-06-2025) di ruang kerjanya.

" Awal itukan tahun 2017 ya dari mulai pembersihan sampai jadi curug, cuman perjalan setahun dan 2018 sudah ganti pengurus, kalo yang pertama entah gimana lah intinya mengundurkan diri , kalo penyertaan modal ya 300 san lah kan kalo yang 50 itu operasinal", tandas nya.

Menurut sekdes pendapatan hasil dari wisata ini pertahun nya yakni Rp. 5000.000. (lima juta rupiah) dan masuk PADes namun tak lama dua tahun pendapatan terhenti.

" Itukan urusan nya sama kades langsung, itu juga kan kades terdahulu kan BUMDes itu juga bukan sama curug saja tapi juga kan ada lahan pertanian nya seperti bawang merah di lokasi kebon gunung", tambah nya.

Anggaran 350 juta kini sudah masuk dalam laporan pemerintah desa diawal tahun 2022 dan tahun 2024, " pas kemarin itu tahun 2023 akhir sudah di pinta tentang laporan nya, dan kemarin tahun 2022 sudah melaporkan", Tutup nya.

Selain dari pada BUMDes, Baligho APBDes TA 2024 dan TA 2025 pun tak nampak di lingkungan desa, yang nampak hanyalah baligho PPDB dari sekolah swasta yang terpampang.

" Kemarin kemarin ada diatas cuman ke tumpang sama baligho KDM ya nantilah di pasang lagi", ungkap sekdes.

Secara terpisah, Jejak Kriminal.Net belum melakukan konfirmasi kepada kepala desa karena lagi tidak berada di kantor desa pada pukul 1.30 WIB, dan ketika di hubungi lewat aplikasi Whast ap kepala desa lagi tidak aktip dan berada di Bandung.

Hingga berita ini ditayang kan, awak media Jejak kriminal.net akan melakukan konfirmasi kepada pihak BPD, kasi PMD Kecamatan Cilawu, inspektorat Kabupaten Garut, untuk menggali informasi tentang kebenaranya agar menjadi sebuah informasi yang lebih akurat.