Disdik Madina Tanggapi Isu Dugaan Pungli di Lingkungan Korwil Kecamatan Natal

by Muhammad Ali Juni 20, 2025 Posting Komentar

Disdik Madina Tanggapi Isu Dugaan Pungli di Lingkungan Korwil Kecamatan Natal

Mandailing Natal | jejakkriminal.net

Sehubungan dengan Viralnya di sejumlah Media Sosial tentang dugaan Pungli terhadap para Guru di Wilayah Kecamatan Natal, akibatnya Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal melakukan penyegaran.

Hal itu dikatakan Kadis Pendidikan Madina, Ridwan Daulay melalui Sekretaris, Ismail Dalimunthe kepada Wartawan, Jum’at (20/06/2025).

Ismail pun menuturkan tindakan penyegaran ini dilakukan untuk memudahkan inspektorat Madina melakukan pemeriksaan terkait benar tidaknya isu tersebut.

”Pihak dinas pendidikan telah meminta Inspektorat untuk memeriksa Koordinator Wilayah Natal", sebut Ismail.

Namun sebutnya, sebelumnya Disdik Madina telah terlebih dahulu memanggil oknum Korwil Natal itu untuk dimintai keterangan terkait kebenaran isu yang telah viral tersebut.

“Kita sudah menanyakan kepada yang bersangkutan. Beliau mengaku tidak ada pungli seperti yang viral itu. Karena itu, kami menyurati Inspektorat untuk melakukan penyelidikan khusus Korwil Natal", ujar Ismail.

Tindakan ini disampaikan oleh Mail untuk memberikan ketenangan bagi para guru dan kepala sekolah agar fokus melakukan kegiatan belajar mengajar. Karena menurut Mail, sertifikasi dan gaji 13 ini merupakan hak para guru.

“Tidak ada pungli di Dinas Pendidikan Madina. Mulai dari di kantor dinas hingga ke kepala sekolah dan guru. Biarkan guru itu fokus untuk mengajar,”kata Ismail lagi.

Untuk keberlanjutan proses belajar mengajar di Kecamatan Natal, Korwil Natal digantikan oleh Korwil Linggabayu. Sedangkan korwil Linggabayu digantikan oleh Korwil Panyabungan Barat. Lalu posisi korwil Panyabungan Barat sementara diisi oleh pengawas.

“Untuk memudahkan pemeriksaan inspektorat, kita menonaktifkan sementara korwil Natal. Sekaligus juga kita melakukan penyegaran,” tegas mantan Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Madina itu.

Sebelumnya, beredar isu baik di media sosial maupun media online lokal di Madina, Korwil Kecamatan Natal melakukan pungli sebesar Rp 50.000,- untuk guru yang menerima gaji 13. Sedangkan pungli sebesar Rp 150.000,- untuk setiap guru yang menerima sertifikasi. (Martua)