LAGI LAGI!!,, Diduga Proyek Jalan Rabat Beton Desa Kebon Agung Yg Baru Dibangun Sudah Retak

 


Diduga Kelebihan Ada Bayar, Proyek Jalan Rabat Desa Kebonagung Dipegang Adik Ipar Kades Suyanti


Proyek jalan rabat beton di Dusun Kalen, Desa Kebonagung, Kecamatan Babat, Lamongan, senilai Rp150 juta dari Dana Desa tahun 2025, ditemukan rusak sebelum digunakan warga secara optimal. Retakan memanjang dan dalam tampak di banyak titik, memperlihatkan mutu beton rendah dan ketebalan tidak sesuai spesifikasi.


Volume proyek tercatat 130 meter × 3,5 meter × 0,15 meter, atau setara 68,25 m³ beton. Estimasi wajar dengan harga pasar maksimum Rp1.000.000 per m³ hanya sekitar Rp100 juta. Artinya, terdapat dugaan kelebihan bayar sekitar Rp50 juta.


Tahapan konstruksi rabat beton yang benar mencakup Persiapan dan pengukuran lokasi, Pemadatan tanah dasar dan urugan sirtu, pemasangan bekisting dan besi tulangan, pengecoran dan pemadatan dengan vibrator dan Perawatan beton (curing) dan sambungan muai (expansion joint). 


Namun, temuan di lapangan menunjukkan tahapan ini tidak dijalankan dengan benar. Ketebalan tidak merata, tidak ditemukan expansion joint, dan permukaan beton terlihat kasar serta cepat retak.


Yang paling disorot, penanggung jawab proyek atau Kasi Pemerintahan adalah Adek Ipar dari Kepala Desa Suyanti Hal ini bertentangan dengan Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, yang pada Pasal 13 ayat (1) huruf f secara tegas melarang keterlibatan anggota keluarga kepala desa dalam pengelolaan keuangan desa karena berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.


Keterlibatan keluarga inti dalam proyek publik memperlemah kontrol, memperbesar peluang manipulasi, dan mencederai prinsip tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel.

Warga mendesak inspektorat kabupaten dan aparat penegak hukum segera mengaudit proyek ini, agar potensi penyimpangan dana desa bisa diusut tuntas.

Red.jejek kriminal.net

Posting Komentar untuk "LAGI LAGI!!,, Diduga Proyek Jalan Rabat Beton Desa Kebon Agung Yg Baru Dibangun Sudah Retak "

Ads :