Gercep Ungkap dan Tangkap Pembunuh Diva Febriani, Mahasiswa Asal Pantai Barat Madina Apresiasi Polisi dan TNI

Gercep Ungkap dan Tangkap Pembunuh Diva Febriani, Mahasiswa Asal Pantai Barat Madina Apresiasi Polisi dan TNI

Mandailing Natal | jejakkriminal.net

Seluruh lapisan masyarakat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Polri dan TNI dalam hal ini jajaran Polsek Natal, Polres Madina dan Koramil 17 Natal, Kodim 0212/TS atas keberhasilan dalam mengungkap dan meringkus pelaku pembunuhan terhadap Diva Febriani (15) yang merupakan warga Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).

Diva sudah dikabarkan hilang sejak hari Selasa 29 juli 2025 sekira pukul 17.00 Wib itu, kini telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, tanpa busana dikubur dengan tidak layak di Areal Perkebunan Kelapa Sawit milik Koperasi di Desa Taluk, sekitar Pukul 18.00 Wib pada Kamis 31 Juli 2025.

Berkat gerak cepat (Gercep) dan sinergitas antara jajaran Polsek Natal, Polres Madina, dan dukungan dari unsur TNI dari Koramil 17 Natal, serta seluruh lapisan masyarakat, pelaku berhasil ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan jasad korban. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa negara hadir dan bertindak tegas dalam melindungi setiap warganya, khususnya perempuan dan anak.

Menanggapi tragedi pembunuhan Diva Febriani yang merupakan Siswi SMA Negeri 1 Natal sekaligus Anggota Paskibraka Kecamatan Natal Tahun 2025 ini, Frendi Hermawan Nasution, Putra asli Pantai Barat sekaligus Mahasiswa asal Pekanbaru yang juga merupakan Kepala Bidang Keagamaan Ikatan Mahasiswa (IMa) Madina-Pekanbaru, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya dan mendalam kepada seluruh lapisan masyarakat dan aparat yang terlibat. Tindakan cepat ini telah memberikan rasa keadilan dan ketenangan, serta menjadi contoh nyata profesionalisme aparat dalam menangani kasus kekerasan seksual dan pembunuhan.

Frendi mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Natal untuk lebih waspada dalam menjaga anak dari hal-hal yang berpotensi membahayakan dan selalu memberikan nasehat untuk menjauhi pergaulan bebas dan bahaya Narkotika.

Tragedi yang menimpa almarhumah Diva Febriani (15) menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Mandailing Natal (Madina). Kasus ini menjadi peringatan serius bagi kita semua tentang pentingnya menjaga dan selalu waspada di lingkungan sosial, keluarga, tetangga dan pergaulan anak-anak terutama di kalangan remaja,” ucap Frendi pada Sabtu (2/8/2025).

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, memperbanyak ibadah, serta membimbing generasi muda agar menjauhi pengaruh negatif lainnya yang dapat mengarah pada tindakan kriminal atau menjadi korban kejahatan,” sambung dia.

Lebih lanjut kata Mahasiswa asal Simpang Sordang ini, Pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan diharapkan dapat bersinergi dalam memberikan edukasi dan pembinaan karakter kepada generasi muda, agar kasus memilukan seperti ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

“Mari kita jaga anak-anak kita, keluarga kita, dan lingkungan kita. Jangan biarkan hal yang serupa terulang kembali. Lindungi mereka dengan cinta, perhatian dan bimbingan,” kata Frendi.

“Mudah-mudahan almarhumah Diva di tempatkan di sisi Allah SWT di tempat yang sebaik baiknya-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, kami sampaikan turut berduka cita semoga diberi ketabahan dan kekuatan hati,” tutup dia. (Martua)