Satreskrim Polresta Deli Serdang Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Siswa SMP di Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam

Jejakkriminal.net - Deli Serdang | Satreskrim Polresta Deli Serdang gelar Rekonstruksi Pembunuhan Siswa SMP Muhammad Ilham (13) di Jalan Kebun Sayur Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang pada Kamis (28/8/3025). 14 adegan reka ulang dilaksanakan dilokasi korban yang ditemukan tewas pada Minggu (13/4/2025) sekitar pukul 07.00 WIB lalu

Rekonstruksi dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Risqi Akbar SIK, MH, didampingi Wakasat Reskrim AKP Iskandar Ginting SH, Kanit PPA AKP Hendri Ginting SH, Kanit Pidum Iptu Jimmi Depari SH, Kasubdit Ipda R Damanik SH dihadiri Kasi Pidum Kejari Deli Serdang Jenda Silaban SH, jaksa fungsional Nara Palentin Naibaho SH, Daniel Sinaga SH, Amelisa Tarigan SH, Yuspita Ginting SH

Sebelum rekonstruksi dimulai, massa sudah berkumpul disekitar lokasi untuk melihat secara langsung adegan pembunuhan korban yang masih berstatus kelas I SMP . Namun massa tak diberikan mendekat ke lokasi kejadian agar rekonstruksi bisa berjalan lancar. Selama berlangsungnya rekonstruksi, personil Polresta Deli Serdang mengawal ketat jarak massa ke lokasi rekonstruksi

4 pelaku berinisial DB (15), AS (18), DRH (15) dan MH (20) keempatnya warga Jalan Ampera Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam, memperagakan langsung adegan demi adegan. Sedangkan satu pelaku lain yang masih DPO berinisial A diperagakan peran pengganti.

Dalam rekonstruksi tersebut diketahui usai korban dibunuh selanjutnya para pelaku memandikan korban yang berlumuran darah di lokasi sumur yang berada ditanah kosong dan sepeda motor korban ditabrakkan ke tembok. Hal. Itu dilakukan para pelaku agar kematian korban seolah-olah kecelakaan lalu lintas padahal dibunuh para pelaku

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar SIK, MH, ketika dikonfirmasi mengatakan jika ide para pelaku membersihkan korban dan menabrakkan sepeda motor korban spontanitas dari pelaku usai korban dibunuh. "Semua keterangan para pelalu di berita acara Pemeriksaan tidak ada dibantah oleh para pelaku," ujar Kasat Reskrim. (LM)