Berkali- Kali Modal Digelontorkan PADes Tetap Nol, Pemdes Peundeuy Berharap Kali Ini Tidak Gagal Untuk Kesekian Kali

by RONI SANTOSA Oktober 14, 2025 Posting Komentar

JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- BUMDes Desa Peundeuy, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, Prov. Jawa Barat, telah menerima transperan penyertaan modal sebesar Rp 285.700.000, penyertaan modal tersebut yakni untuk program ketahanan pangan, yang di prioritaskan kepeternakan domba Garut.

Guruh Ganjar, Sekretaris BUMDes, menjelaskan bahwa dirinya baru bergabung dalam struktur kepengurusan BUMDes sejak Maret 2025. "Penyertaan modal untuk ketahanan pangan tahun 2025 ini difokuskan pada peternakan domba Garut," ujarnya di kantor desa, Rabu (8/10/2025).

Kisaran dana yang telah diterima BUMDES yakni 20% dari dana desa atau sebesar Rp. 285.700.000,-. Dana ini akan digunakan untuk pengadaan sarana pendukung, alat-alat, kandang, dan 45 ekor domba.

Namun, ada kekhawatiran tentang program tersebut yang di sebabkan tentang BUMDes sebelumnya pernah mengalami kegagalan dan tidak memberikan kontribusi terhadap desa atau Pendapatan Asli Desa (PaDes).

Dede Abdul Holik, Sekretaris Desa, mengungkapkan hal tersebut, bahwa sebelumnya BUMDes telah beberapa kali menerima penyertaan modal, namun selalu berakhir pailit dan tidak memberikan kontribusi Pendapatan Asli Desa (PaDes).

Sekdes Dede Abdul Holik, berharap BUMDes kali ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi desa. "Kami sebagai pemerintah desa ya berharap sekali dengan program ketahanan pangan ini, apa lagi menggunakan 20% dari dana desa, mudah mudahan BUMDes dapat berjalan dengan baik dan tidak mengulangi kegagalan sebelumnya. Apalagi, penyertaan modal yang diterima kali ini cukup besar," pungkas Dede melalui sambungan telepon WhatsApp.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian desa meski kekhawatiran muncul karena BUMDes sebelumnya gagal dan tidak berkontribusi pada Pendapatan Asli Desa (PaDes), meskipun menerima penyertaan modal.

Akankah BUMDes kali ini mampu memberikan PADes, dan memberikan dampak positif bagi desa. Hanya waktu yang akan menjawab apakah BUMDes kali ini dapat membuktikan diri dan memberikan dampak positif bagi desa. Belum ada tanggapan resmi dari Kepala Desa dan Ketua BPD mengenai hal ini.

(HENDRA IRAWAN)