Depok, jejakkriminal.net-
Team manajemen Yayasan Maritim Pilot Nusantara yang juga Pengurus Organisasi Perwira Pandu INMARPAC atau lebih dikenal dengan sebutan Indonesia National Maritime Pilot Association telah menerima undangan meeting bersama dengan salah satu owner BUP Pemanduan dan Penundaan Kapal PT. Pelabuhan Segara Indonesia atau PSI di kantor Jln. KSU, Depok.
Team perwakilan pengurus INMARPAC yang hadir Ketua Umum INMARPAC Capt Nuril Huda SSiT, SH, MA, MMar, C.Med, CPArb, Kepala Advokasi INMARPAC Capt Mexi Miano SH, MH, MMar, C.M.C, CCD dan Wakil Sekretaris INMARPAC Capt Syamsurijal SSiT, SH, MMar. Tanggal 25 Oktober 2024, menjelang pukul 11.30 wib ditemuin oleh Direktur BUP PT. PSI Pelabuhan Segara Indonesia bapak Budi Wahono.
Dalam perbincangan yang keakraban, pak Budi panggilan akrab Budi Wahono menyampaikan sangat senang, happy dan menyambut sangat baik atas kunjungan dari Pengurus Yayasan Maritim Pilot Nusantara yang sekaligus Pengurus INDONESIA NATIONAL MARITIME PILOT ASSOCIATION / INMARPAC. Pak Budi sekilas menjelaskan letak BUP PT. PSI berada di Tanjung Redeb, kabupaten Berau, Prov Kaltim.
Perijinan pelimpahan pemanduan dan penundaan sudah clear alias sudah turun dan tinggal ijin Sarpras aja yang sedang inprogres, ungkap p.budi. Beliau mengharap untuk pemenuhan kebutuhan tenaga SDM perwira pandu bisa di support oleh Yayasan Maritim Pilot Nusantara. Wakil Sekretaris Umum organisasi INMARPAC yang biasa dipanggil Capt Syamsurijal SSiT, SH, MMar menanyakan kepada pak Budi selaku salah satu owner BUP PT. PSI mengenai berapa tingkat kebutuhan resource nya, karena sumber daya manusia di organisasi INMARPAC ada banyak yang semua kinerja nya dijamin baik , excellent dan berpengalaman serta mengutamakan profesionalitas, jadi pak Budi don't worry cause we can support the best candidate for your BUP, ujar capt Rijal.
Mengenai legalitas organisasi yang sempat disinggung oleh pak Budi terutama legalitas hukumnya YAYASAN MARPIN maupun Organisasi INMARPAC untuk kelanjutan B to B nya atau Bisnis to Bisnis nya sudah di ungkapkan dengan gamblang oleh ketua Advokasi Yayasan Maritim Pilot Nusantara dan INMARPAC yang sangat dikenal dengan panggilan capt Mexi SH, MH, MMar, C.M.C, CCD, bahwa organisasi maupun perkumpulan kami ini adalah Organisasi yang legalitas nya sudah jelas dan diakui oleh Pemerintah bahkan sudah MOU dengan instansi dibawah naungan Kementerian Perhubungan yakni BP2TL , jadi pengurus-pengurus organisasi kami adalah orang-orang yang sangat taat akan aturan hukum, regulasi maupun peraturan hukum lainnya, dan kami bertiga ini selain background pelaut nautica ,kami juga praktisi hukum dan bahkan kami juga lawyer atau pengacara hukum yang punya spesialis di hukum maritim, jadi jelas dan tidak meragukan lagi dari sisi hukum, kata capt Mexi.
Dan mengenai B to B nya, capt Nuril Huda SSiT, SH, MA, MMar, C.Med, CPArb turut menyampaikan ke p.budi Wahono selalu salah satu owner BUP PT. PSI yang kebetulan juga didampingi anaknya yang juga menjadi salah satu Direktur dan biasa dipanggil bang Stephanus mengikuti bahwa Surat Penawaran Pemenuhan Tenaga SDM perwira pandu yang telah dibuat dan diserahkan ini, kedepannya akan dikuatkan kembali dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama / PKS antara Yayasan Maritim Pilot Nusantara dengan BUP.
PT Pelabuhan Segara Indonesia, yang garis besar isinya mengenai hak dan kewajiban kedua pihak / para pihak termasuk hal hal lainnya akan kami tuangkan agar bisa disepakati bersama dan bisa saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dan kami akan mensupport dalam hal sistem yang akan digunakan nanti nya yang terintegrasi Inaportnet serta standard operasional yang dibutuhkan sesuai lingkup daerah lingkungan kerja BUP PSI baik yang penggolongan 2 titik jembatan dan ship to ship nya yang di muara pantai Tanjung Redeb berau, baik SOP , penghitungan tarif dan jasa tagihan, marketing maupun kegiatan pengembangan usaha dan bisnis kedepannya, intinya kami bisa support yang terbaik, ungkap capt Nuril Huda.
Bahkan jika ada case tertentu yang membutuhkan bantuan hukum , pendampingan hukum maupun mediasi dan arbitrase, kami akan support jika dibutuhkan dan diberi kuasa oleh mitra mitra organisasi Yayasan Maritim Pilot Nusantara dan INMARPAC. DI akhir meeting pak Budi Wahono mengenalkan ada 4 unit asist tug yang siap untuk digunakan sebagai sarpras.
(Nur)