Harga Sawit di merangin Merangkak Naik.

 

Merangin jejak kriminal

  Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Kabupaten merangin, jambi, mulai merangkak naik setelah sebelumnya dalam rentan waktu cukup lama, sempat anjlok dan kondisi itu disambut baik oleh berbagai kalangan petani dan pengusaha perkebunan sawit.


, namun dengan adanya kenaikan harga membawa sedikit harapan bagi para petani sawit," kata petani sawit, yang tidak ingin di publikasikan namanya kepada pers di kecamatan tabir, kabupaten Merangin propinsi Jambi.(Minggu 3 /11/ 2024).


Dia menjelaskan, kemarin harga kelapa sawit di petani berkisar antara Rp2650 sampai Rp2700 per kilogram. Harga in berbeda sekali dengan harga pada sebulan hingga dua bulan yang lalu yang hanya Rp2450-Rp.2500/kg.


Tentu saja ini disambut gembira, karena masyarakat punya harapan besar agar harga  buah kelapa sawit terus membaik. "Harga memang sudah mulai naik dan ini patut di syukuri, ini sudah termasuk harga ideal," ujarnya.(Minggu 3/11/2024)


Menurutnya harga sawit ini , sudah mulai ideal, dan setara dengan biaya operasional baik biaya untuk pemupukan, pemeliharaan maupun tenaga kerja, 


Memang beberapa bulan lalu, atau sebelum masuk oktober harga buah kelapa sawit di tingkat petani mencapai lebih Rp.2400/kg. 


Menurutnya selama berkecimpung sebagai petani selama 10 tahun, mengaku sudah berpengalaman kalau ,, harga sawit macam ni lh pak,, kadang turun kadang naik ,dulu pak

 Beberapa tahun yang lalu pernah, pak, paling anjlok,800-900 



Kondisi ini disebabkan permainan harga pengusaha pabrik kelapa sawit (PKS). Bisa saja karena saat menjelang Lebarang PKS banyak mengeluarkan biaya sehingga berdampak kepada harga di tingkat petani.


Oleh sebab itu kedepan peran pemerintah dalam menjaga stabilitas harga sawit sangat diperlukan. "Pemerintah diharapkan bisa mengintervensi harga sehingga petani tidak dirugikan," harapnya"


(Rony Afrizal)

Posting Komentar untuk "Harga Sawit di merangin Merangkak Naik. "

Ads :