Diduga Korupsi, Pembangunan Rabat Beton di Desa Mekar Karya 2023 Mangkrak

Lampung Timur, Jejakkriminal.net-

Pembangunan jalan rabat beton di Dusun 2 dan 5 di Desa Mekar Karya, Kecamatan Waway Karya, Lampung Timur, mangkrak selama dua tahun lebih dan kini hanya menyisakan tumpukan material batu split di pinggiran jalan tanpa adanya kejelasan kelanjutan pembangunannya. 


Mangkraknya pembangunan rabat beton tersebut, disinyalir ada penyelewengan anggaran sebesar Rp198,4 juta diduga dilakukan Sutrisno, mantan Kepala Desa (Kades) Mekar Karya periode 2017-2023.


Diketahui, pembangunan jalan rabat beton tersebut menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp318.644.000, dengan volume pekerjaan jalan sepanjang 627 meter, lebar 3,0 meter dan ketinggian 0,15 cm. 


Namun, pembangunan jalan rabat beton itu hanya terealisasi sepanjang 100 meter dan menelan anggaran sebesar Rp120.197.000. Sementara sisa volume pekerjaan yang belum dirampungkan sepanjang 527 meter, sehingga diduga merugikan negara Rp198.447.000.


Salah seorang warga Desa Mekar Karya, berinisial IM (57), mengatakan, pembangunan jalan rabat beton yang berada di wilayah Dusun tempat tinggalnya dan Dusun 5 tersebut sudah sejak lama dibiarkan mangkrak.


"Jalan yang sudah di rabat beton baru 100 meter panjangnya, dan kelanjutan pembangunannya tidak ada lagi sampai sekarang," ujarnya.


Material batu split yang akan digunakan untuk pembangunan jalan rabat beton, sudah sejak lama dibiarkan menumpuk di pinggiran jalan begitu saja.


"Sebagai masyarakat, kami hanya ingin tahu apakah masih akan dilanjutkan atau tidak. Padahal, kan sudah dianggarkan dengan dana desa (DD) tahun 2023, Tapi kenyataannya, kenapa tidak dilanjutkan dan dibiarkan mangkrak," kata Im.


Sementara Kasi PMD Kecamatan Waway Karya, Zaenudin saat dikonfir masi membenarkan adanya pembangunan jalan rabat beton di Desa Mekar Karya menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023, dan hingga saat ini belum terselesaikan pembangunannya.


"Ya benar, pembangunan jalan rabat beton di Dusun 2 dan 5 di Desa Mekar Karya itu menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023,"kata dia.


Pihaknya sudah tiga kali melakukan panggilan terhadap Sutris, mantan Kades tersebut, namun tidak pernah datang memenuhi panggilan. 


"Saya sudah pernah datang menemui dia (Sutris) di rumahnya sekitar Juli 2024 lalu, dan meminta dapat menyelesaikan pembangunan rabat beton itu,"ujarnya.


Bahkan, Ia juga sudah mengimbau dan memanggil aparatur Desa Mekar Karya pada saat masa mantan kades Sutrisno menjabat, agar dapat melanjutkan pembangunan rabat beton tersebut. 


"Yang jelas, kami sudah mengimbau dan mengingatkan. Tapi rasa tanggungjawab mantan kades Sutris ini, tidak ada karena sampai saat ini tidak juga dilanjutkan pembangunannya,"pungkasnya.


(Tim)

Posting Komentar untuk "Diduga Korupsi, Pembangunan Rabat Beton di Desa Mekar Karya 2023 Mangkrak"

Ads :