Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Tegas Ketua DPC PDI-Perjuangan Madina



Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Tegas Ketua DPC PDI-Perjuangan Madina


Mandailing Natal | jejakkriminal.net

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Teguh W. Hasahatan Nasution,S.H,M.H menegaskan kepada para pengurus dan kader partai PDI Perjuangan untuk menjadi garda terdepan menjaga ideologi bangsa dan negara.


Hal itu diungkapkannya saat pelaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila pada Minggu (1/6/2025) di samping Kantor PDI Perjuangan, Jl. Lidang, Kecamatan Panyabungan, Madina.


"PDI Perjuangan merupakan salah satu partai yang selalu siap berada di garda terdepan untuk menjaga ideologi Pancasila. Setiap kader harus menanamkan sikap Pancasilais dalam dirinya dan keluarga sejak dini," pesan Teguh.


Lebih lanjut, kata Teguh, manifestasi dari pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangat penting ditanamkan kepada anak-anak generasi penerus bangsa.


"Budaya gotong-royong, kesolidan dan kekompakan, menjaga dan membina kerukunan antar umat beragama, menumbuhkan sikap kesetiakawanan sosial harus melekat dalam diri kita dan generasi penerus kita," tuturnya.


Selain itu, DPRD Madina asal Dapil Madina IV ini juga memberi pesan untuk memaknai hari lahir Pancasila dengan meningkatkan rasa cinta tanah air serta sikap nasionalisme.


"Mari kita jadikan momentum hari lahir Pancasila ini untuk memupuk rasa solidaritas dan cinta tanah air serta meneladani jasa para pahlawan bangsa dalam mencetuskan ideologi negara. Mari menjadi garda terdepan menjaga ideologi bangsa, merdekaa! "pungkas Tokoh Muda Pantai Barat Mandailing Natal itu. 


Sebagai tambahan informasi, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 memasuki usia ke-80 tahun. Momentun ini menjadi refleksi sejarah panjang Indonesia dalam meneguhkan identitas kebangsaan dan memperjuangkan kemerdekaan yang sejati.


Peringatan ini merujuk pada pidato Ir. Soekarno dalam sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Juni 1945 di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), Jakarta.


Dalam pidatonya, Soekarno untuk pertama kalinya mengemukakan lima prinsip dasar negara, yang kemudian dikenal dengan nama Pancasila. Istilah "Pancasila" sendiri diusulkan oleh Soekarno setelah berdiskusi dengan beberapa ahli bahasa.


Sebelum tanggal tersebut, BPUPKI telah menggelar sidang sejak 29 Mei 1945 dengan agenda pembahasan dasar negara. Sejumlah tokoh seperti Mohammad Yamin dan Soepomo turut menyampaikan gagasan mereka. Rangkaian pemikiran inilah yang kelak dirumuskan dalam Piagam Jakarta (Jakarta Charter) pada 22 Juni 1945.


Meskipun Pancasila baru secara resmi disahkan sebagai dasar negara dalam Pembukaan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945, namun 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016.


Adapun tema peringatan Hari Lahir Pancasiala tahun 2025 adalah "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Tema ini tercantum secara resmi dalam Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 5 Tahun 2025.


Pemilihan tema ini merefleksikan semangat untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Maknanya juga selaras dengan filosofi Garuda, lambang negara Indonesia. (Martua) 

Posting Komentar untuk "Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Tegas Ketua DPC PDI-Perjuangan Madina"

Ads :