*Anggaran BUMDes 175 juta Di Desa Mekarwangi Terbengkalai, Kantor pun Nampak Kumuh Dan Jalan Yang Rusak Parah*
JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- BUMDes desa mekarwangi, kecamatan Tarogong kidul, Kabupaten Garut, Prov. Jawa Barat menjadi harapan untuk mendongkrak perekonomian warga di desa, namun pada pantauan kami media jejak kriminal. Net saat menyambangi toko BUMDegr yang terletak di halaman kantor desa Mekarwangi, nampak tidak sepi dan tidak ada kegiatan apapun selain itu halaman toko pun nampak tak terawat dan kumuh.
Awak media mencoba mencari informasi ke kantor desa dan di pastikan bertemu dengan Sekretaris desa bernama Drajat panji Santosa, beliau pun menjelaskan awal mula berdiri nya tentang BUMDes di tahun 2016, dan menyertakan modal pada tahun 2018 dengan anggaran Rp. 125.000.000
"Modal mulai di gelontorkan tahun 2018 untuk membangun gedung 125juta pak, terus desa menganggarkan lagi tahun berikutnya 50juta pak, namun untuk menghasilkan PADes masih belum dan tidak maksimal", tandasnya, rabu (08-07-2025).
Masih Sekdes dalam wawancaranya mengakui tentang tambahan penyertaan modal senilai Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah) , "Dulu kan desa mendapatkan bantuan Pamsimas, nah setelah Pamsimas itu selesai, di alih kanlah pengelolaan nya oleh BUMDES ini, memang sampai sekarang belum menghasilkan PADes yang maksimal, tambah nya, Rabu (09-07-2025).
Secara terpisah awak media Jejak Kriminal.Net tak lupa untuk melakukan konfirmasi prihal lain yakni tentang jalan desa yang rusak cukup parah tepat nya berada di kampung nenggeng RW.05 yang sudah menjadi keluhan warga sekitar.
"Memang benar kalau tidak salah itu jalan desa Mekarwangi namun itu perbatasan desa Sukajadi. Itu sudah di anggarkan tapi ada perubahan namun tidak jadi di bangunkan ke jalan yang rusak itu", tandas nya.
Dalam hal ini, awak media Jejak Kriminal.Net akan melakukan investigasi selanjut nya terkait program BUMDes ketahanan pangan TA 2025 ini.
PEWARTA:
H. IRAWAN


.png)
Posting Komentar untuk "Anggaran BUMDes 175 juta Di Desa Mekarwangi Terbengkalai, Kantor pun Nampak Kumuh Dan Jalan Yang Rusak Parah"