Garut, jejakkriminal.net-
Penampakan dan kondisi BUMDes milik Pemerintah desa Cipancar, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut yang bernama berkah mandiri Cipancar, sungguh di luar nalar, dimana penyertaan modal Rp. 76.000.000 (Tujuh puluh enam juta rupiah) nampak tidak sesuai dengan jenis barang yang maksimal.
Pasalnya di gedung kantor KOPDES MP hanyalah terdapat beberapa jenis barang seperti, photo copy, kursi, etalasi yang berisikan barang seperti ATK dan jenis barang keperluan kantor lain nya tanpa ada orang yang menjaga atau pelayanan bagi pembeli.
Tentang muncul nya anggaran tersebut Rp. 76.000.000 (tujuh puluh enam juta rupiah) ini yakni hasil dari wawancara awak media Jejak Kriminal.net dengan sekdes yang bernama Aldi dan kaur keuangan bernama Hidayat.
Menurut keterangan dari Sekdes Aldi, penyertaan modal tersebut telah di bidangkan ke arah jual beli gas 3kg, dan photo copy juga ATK. Meski dalam pantauan kami Gas 3kg tidak ada di dalam kios BUMDes.
" Jadi 74jt sekian itu kita modal kan untuk ATK, pupuk dan gas karena kita mulai lagi dari nol pak, dan kita mendapat kan PADes untuk tahun kemarin ini antara 6 atau 8 juta pak", tandas Sekdes, kamis (10-07-2025).
Dalam hal ini, ketua BUMDes sendiri ternyata baru ada pergantian dari yang bernama Hendra kepada Yayan tanpa ada musyawarah di desa. Adapun ini dasar informasi dari pengakuan Yayan ketika di konfirmasi di rumah nya.
" Tidak ada apa apa kok apalagi sertijab, karena ketua ny sudah undur diri. Jujur saya tidak tahu ya untuk yang 2024 itu, dan memang belum pernah berkunjung ke BUMDes seperti apa di dalam nya itu, nah kalo jadi ketua saya memang ditunjuk oleh pak kades, makanya saya juga kaget pak kan aturan nya juga harus ada musyawarah meski tidak semua di libat kan, tapi malah bilang, lah kenbae we lah", ungkap Yayan di rumah nya.
Dalam hal ini, Yayan pun mengaku merasa keberatan tentang penunjukan sebagai ketua BUMDes dan pada akhirnya mengakui tentang kedekatan nya sebagai sodara dengan kepala desa.
" Kepala Desa ini kebetulan sodara juga, ya intinya buat apa mikirin usaha orang lain, mending pikir usaha sendiri, usaha orang lain banyak yang harus di pikirkan, tanggung jawab uang nya juga kan harus utuh, tapi tetep saja beliau harus saya jadi ketua nya", tambah nya.
Secara terpisah, Kepala desa Cipancar Sana Suntana, belum memberikan tanggapan ketika di hubungi lewat Aplikasi Whast Ap untuk di lakukan wawancara tentang BUMDes TA 2024 dan BUMDes TA 2025 hingga berita ini ditayangkan.
PEWARTA :
A. DINATA


.png)
Posting Komentar untuk "BUMDes 76jt lebih Diduga Asal, Kades Cipancar Leles Garut Belum Berikan Klarifikasi"