JEJAK KRIMINAL.NET,Garut, Dalam rangka penyelenggaraan BUMDes di Wilayah desa Sukanagara, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, yakni dengan tujuan agar terlaksananya pemerintah desa maju dan mandiri. Namun apa di kata jika Usaha yang di lakoni nya dalam kondisi mangkrak, mangkrak, mangkrak dan mangkrak yang terus terjadi.
Seperti yang sudah dikatakan Ruly yang saat ini menjabat sebagai Sekertaris desa Sukanagara tentang BUMDes yang dulu pernah di loncingkan, senin (14-07-2025)
"Dulu pertama jadi perangkat desa di tahun 2018, awal mula sebagai kaur TU, di angkat jadi sekdes tahun 2022. Nah untuk mengenai BUMDES yang saya itu di tahun 2022 pak yang mendapatkan kucuran dana 50juta. Namun tidak berjalan, sampai sekarang belum ada pelaporan ke desa pak" , ungkap nya.
Mengenai BUMDes, Sekdes mengakui tentang BUMDes yang sudah gulung tikar di tahun 2022, namun sekdes pun memberikan keterangan tentang DPMD yang mewajib kan agar BUMDes bisa maju dan pengulangan tentang penyertaan modal TA 2024.
"Nah berhubung ada tuntutan dari DPMD pak, BUMDES itu harus berjalan. Lalu ada musyawarah antara pak kades dengan BPD untuk merombak kepengurusan Bumdes di tahun 2024 jaemarin, sesudah terbentuk kepengurusan baru kami anggarkan lagi 50juta di tahun 2024. Dan untuk bidang usaha nya ayam potong pak", ungkap nya, senin (14-06-2025)
Seusai wawancara tentang BUMDes TA 2024 yang penyertaan modal nya Rp 50 juta untuk bidang ternak ayam potong, awak media jejak kriminal.net melanjutkan wawancara kepada program pemberdayaan masyarakat yang nominal nya 20% wajib dari dana desa tentang BUMDes KETAPANG atau ketahanan pangan.
"Di tahun sekarang kan untuk ketahanan pangan ada 20% dari dana desa, dan akan di kelola oleh BUMDES, nah sedangkan pengurus BUMDES banyak yang mengundurkan diri. Jadi yang tahun sekarang belum ada kejelasan pak", katanya.
Saat di singgung mengenai Baligho APBDes TA 2025, yang tidak nampak di halaman kantor desa, Sekdes mengatakan bahwa Baligo APBDes pernah di pasang selang beberapa hari dan mengaku entah hilang kemana.
Sementara itu, tim awak media Jejak kriminal.Net menelusuri lebih lanjut untuk di lakukan investigasi kepada masyarakat di wilayah desa Sukanagara, dan pada akhir nya salah satu warga yang tidak mau di sebut namanya mengungkap kan tentang kondisi pemerintahan desa Sukanagara yang di anggap sudah bombrok.
" Betul sekali pak, jangankan uang BUMDes uang dana desa yang lain nya pun entah kemana lari nya, nah malahan sejumlah anggota BPD pun pada mengundur kan diri mungkin ada lah dua orang lagi dari ke tujuh orang, saya juga heran kadang kadang uang untuk pembangunan pun pinjam kesana kemari, gali lobang tutup lobang", ungkap warga.
Sampai berita ini di terbitkan ketua Bumdes belum memberikan tanggapan secara resmi, dan akan berlanjut ke DPMD Kabupaten Garut, tentang kondisi Desa Cintanagara, Kecamatan Cisompet.
PEWARTA :
H. IRAWAN


.png)
Posting Komentar untuk "BUMDes Mangkrak, Dana Desa Tidak Jelas Sejumlah Pengurus di Desa Sukanagara Cisompet Garut Ramai Mengundukan Diri"