PESSIR BARAT -Jejakkriminal,net.Pemerintah pekon penengah kecamatan lemong pesisir barat realisasikan bantuan beras bulog kepada 243 keluarga penerima manfaat (KPM),di Balai Pekon setempat,kamis,31 Juli 2025.
Turut hadir dalam kegiatan" Peratin Pekon Penengah beserta aparatur pekon, LHP,TSK,tokoh masyarakat,serta warga penerima bantuan".
"Kegiatan ini merupakan program inisiatif pemerintah pusat yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu,yang terdaftar di data dtks,memenuhi kebutuhan pokok,khususnya beras bulog,sebagai bentuk perlindungan sosial dan penguatan ketahanan pangan nasional"Ucap Peratin.
"Bantuan ini diperuntukkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdata secara resmi di data dtks".
Batusan karung beras dari cadangan beras pemerintah (CBP) disalurkan kepada warga penerima manfaat yang sebelumnya telah didata oleh pihak Pekon penengah berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)"Jelasnya Peratin.
"Bagi masyarakat pekon penengah yang telah terdaftar sebagai penerima bantuan diharapkan datang ke balai pekon dengan sesuai jadwal yang telah ditentukan"
"KPM yang mendapatkan Bantuan Tersebut,apabila dalam pengambilan dilakukan oleh keluarga lain maka wajib menyertakan ktp kedua orang yang diambilkan beras tersebut untuk mempermudah proses verifikasi,kegiatan realisasi pembagian beras ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan pemerintah pekon,terhadap warga masyarakat yang membutuhkan bantuan ekstra dalam mengatasi keterbatasan ekonomi".
Dalam giat ini dilakukan secara tertib dan transparan,guna menghindari kesalahan atau kebingungan,para petugas penyalur,hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan beras sampai kepada yang membutuhkan secara adil dan tepat sasaran"ujarnya.
Peratin pekon penengah berharap"Dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan membantu meringankan kebutuhan Pokok sehari-hari"Pungkas Peratin.
Hendri Dunan,Kabiro Pesibar.



.png)
Posting Komentar untuk "Peratin Pekon Penengah (Bandarsyah) Kecamatan Lemong Salurkan Bantuan Beras,Sebanyak 243 KPM"