JEJAK KRIMINAL.NET,Garut
Penyertaan modal yang digelontorkan untuk BUMDES yang bersumber dari Dana Desa bernilai cukup Pantastis dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah dan hampir tiap Tahun anggarannya dikucurkan. Namun tak habis pikir Usaha dalam pantauan pemerintah ini di kabar kan hampir 70% mengalami kemunduran, pakum sampai gulung tikar.
Padahal anggaran tersebut bukan hanya sekedar memberi dengan cuma cuma hanya karena duit Negara, padahal banyak rakyat yang merasa di rugikan ketika usaha milik desa di kabarkan selaku bangkrut, bangkrut dan bangkrut meski dalam binaan dan peranan pemerintah yang di dalam nya orang orang pintar.
Seperti yang terjadi i Wilayah Desa Girimukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yang di kabarkan BUMDes nya alami gulung tikar alias bangkrut.
Menurut Sekertaris Desa Girimukti yang bernama Sutisna yang berhasil terkonfirmasi dikantornya, Selasa (8/7/2025), Dihadapan Kepala Desa Girimukti Ruhiyat, menyebut BUMDES berdiri sejak Tahun 2017.
"BUMDES yang dinamai Girimukti Makmur mulai dibentuk Tahun 2017 pak. Dan tiap tahunnya anggaran disertakan modal dari DD Rp 30.000.000,- hanya tahun 2019 dan 2022 saja yang tidak dialokasikan modal", ucap Sutisna.
Menurut Sutisna, Akumulasi penyertaan modal untuk BUMDES sendiri terbilang cukup besar, hal tersebut di tambahkan ketika dalam wawancara
"Jika diakumulasi penyertaan modal dari DD sejak berdiri hingga saat ini sekurangnya Rp.150.000.000,- dengan bentuk usaha, penjualan alat tulis kantor, fotocopy dan simpan pinjam", imbuhnya.
Diakui Sutisna, usaha yang dikelola BUMDES tidak berjalan sesuai apa yang diharapkan Apalagi tentang simpan pinjam yang menurut nya sangat merugikan dan nyaris bangkrut.
"Bidang usaha yang dikelola tidak berjalan optimal, apalagi simpan pinjam. Modalnya habis bisa dibilang bangkrut", ungkapnya.
Diketahui sejak didirikan nya BUMDES Girimukti ini, telah mengalami 3 kali dalam kepengurusan, informasi yang berkembang para pengurus tidak mampu dalam pengelolaan nya.
Ditempat yang sama Kepala Desa Girimukti Ruhiyat, terkesan tidak mengetahui secara detail urusan BUMDES ini, meski beliau wajib mengetahui pemanfaatan BUMDes yang terdahulu hingga menghitung ungtung dan juga laba hingga menjadi sebuah pengalaman yang tidak baik dalam menghadapi program saat ini BUMDes Ketahanan pangan TA 2025.
"Masa jabatan saya sebagai Kades masih baru, jadi kurang mengetahui perkembangan ataupun persoalan BUMDES. Penjelasan pak Sekdes mungkin lebih akurat karena beliau sudah lama dan menjadi pelaku sejarah di Desa", tandas Ruhiyat.
Sementara itu diketahui bentuk usaha yang dikelola BUMDES Girimukti yang masih nampak adalah sebuah bangunan disamping Desa yang sudah dipergunakan sebagai toko dalam bentuk penjualan seperti ATK dan fotocopy serta sekretariat BUMDES.
Tata kelola BUMDES Girimukti yang menghamburkan anggaran ratusan juta tanpa ada kontribusi berupa PADes ini, bahkan nyaris gulung tikar, dan itupun diaudit secara menyeluruh, kemana modal BUMDES mengalir hingga raib dan merugikan keuangan negara dalam kondisi rakyat yang menjerit dan terhimpit.
"Untuk toko usaha BUMDES bersampingan dengan kantor desa dan bangunannya pun masih nyatu dengan kantor desa pa. Adapun dari BUMDES perna pak, kalau gak salah itu menghasilkan PAdes 1juta pak, ya memang belum maksimal BUMDES nya pak", katanya.
Salah satu warga yang namanya tidak mau di tulis mengatakan. Bahwa untuk BUMDES ini di katan seperti jalan di tempat tidak ada perkembangan dari dulu sampai sekarang ini. Tapi selalu dapat suntikan dana pertahun nya.
Hingga berita ini ditayangkan, Tim awak media belum melakukan wawancara kepada sejumlah pengurus BUMDes.
PEWARTA:
H. IRAWAN


.png)
Posting Komentar untuk "Akibat SDM Tak Memumpuni, Dana BUMDES Desa Girimukti Cibatu Garut Kembali Dapat Kabar Gulung Tikar"