BUMDes Margahayu Lewigoong TA 2025 Baru Wacana, Warga " Modal Puluhan Juta Kemarin Hanya Begitu"



Garut, jejakkriminal.net-

Pada Senin, 11 Agustus 2025, awak media Jejak Kriminal mengunjungi Desa Margahayu, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk melakukan konfirmasi tentang program BUMDes di wilayah desa Margahayu, namun sayangnya, kepala desa dan sekretaris desa tidak dapat dikonfirmasi karena sedang melaksanakan kegiatan di luar desa.

Salah satu perangkat desa menyarankan kepada awak media agar menghubungi ketua BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang bernama Muhamad Ropik, yang dapat dijumpai di Kampung Ciduga. 

Muhamad Ropik menjelaskan bahwa ia telah menjabat sebagai ketua BUMDES sejak tahun 2022. Ia telah menerima penyertaan modal awal sebesar Rp 75 juta yang digunakan untuk pengadaan alat tulis kantor (ATK) dan juga sembako yang toko nya berlokasi sama dengan kantor desa. 
Karena wajib dalam penyertaan modal 20% dari dana desa di tahun 2025 ini, BUMDES kembali dapat suntikan modal sebesar Rp 150 juta untuk meningkatkan ketahanan pangan di desa. 


Ketua BUMDes Ropik, menambahkan bahwa ada rencana untuk memperluas usaha peternakan ayam pedaging di Kampung Cisalam, namun rencana tersebut tertunda akibat adanya pemeriksaan oleh pihak berwenang, dan saat ini ia sedang menunggu instruksi teknis lebih lanjut dari desa, katanya.

"Hingga saat ini, BUMDES belum pernah memberikan Pendapatan Asli Desa (PADes) dari hasil BUMDes untuk desa," tandas Ropik, senin (11-08-2025).

Namun, pernyataan Ropik mengundang keraguan dari beberapa warga, seperti yang di lontarkan salah satu warga yang minta namanya dirahasiakan, mengungkapkan keheranan atas kondisi toko yang seharusnya dipenuhi dengan barang-barang setelah menerima suntikan modal puluhan juta rupiah.

 "Jika penyertaan modal itu dibelanjakan dengan baik, pasti terlihat ada perkembangan di toko nya pak," ungkap nya.

Warga tersebut juga menyatakan kekhawatiran terkait penggunaan dana BUMDES, menganggap bahwa suntikan modal tersebut bisa saja disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. "Saat ini, BUMDES tidak menunjukkan perkembangan apa- apa yang signifikan pak," tambahnya, senin (11-08-2025).

Pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan BUMDES diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memastikan bahwa dana yang dianggarkan digunakan secara efektif untuk kemajuan desa.


Media Jejak Kriminal.net menunggu dan memantau atas perkembangan ini dan berharap ada klarifikasi lebih lanjut mengenai pengelolaan BUMDES di Desa Margahayu oleh kepala desa sebagai Direksi dan pengawas tentang BUMDes.

Namun hingga saat ini, kepala desa tidak memberikan klarifikasi atas dugaan pemanfaatan dana desa dari program BUMDes di desa Margahayu, Kecamatan Lewigoong, Kabupaten Garut, hingga berita ini di tayang kan.



(H. Irawan)

Posting Komentar untuk "BUMDes Margahayu Lewigoong TA 2025 Baru Wacana, Warga " Modal Puluhan Juta Kemarin Hanya Begitu""

Ads :