KUNINGAN-JejakKriminal.net
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Wargi saluyu yang berdomisili di desa ciwaru kecamatan ciwaru Kabupaten KUNINGAN provinsi Jawa barat,diduga menghindar saat mau dikonfirmasi tentang Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan tahap 1 tahun 2024-2025.
BOP Kesetaraan merupakan dana bantuan yang dialokasikan untuk penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia dalam mendukung kegiatan pembelajaran program Paket A, Paket B, dan Paket C sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Hal ini diduga kurang pahamnya terkait fungsi media, fenomena ini sering terjadi, pers merupakan pilar keempat, Informasi yang disuguhkan pers dalam bentuk karya jurnalistik ini menjadi pembanding kekuatan demokrasi lain, seperti lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Menurut Undang-Undang No 40 Tahun 1999 tentang Pers, yang dimaksud dengan pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik dan meliputi: mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis saluran yang tersedia. Secara umum peran dan fungsi pers adalah menyiarkan informasi.
Sangat di sesalkan pemilik PKBM Wargi saluyu, terlihat nampak sangat alergi terhadap Jurnalis , apalagi saat akan dikonfirmasi terkait BOP Kesetaraan Tahun 2024-2025, sehingga menimbulkan banyak dugaan, pasal nya awak media berkunjung langsung ke PKBM Wargi saluyu , selalu tidak ada , kuat dugaan sengaja menghindari dari kedatangan awak media.
"Kepsek PKBM Wargi saluyu ketika awak media menghubungi di nomor telpon pribadi baik lewat WhatsApp dan telpon biasa dalam keadaan aktip namun di abaikan atau tidak ada respon" ujar wartawan
Kepsek PKBM Wargi saluyu diduga menghindar saat mau dikonfirmasi tentang Biaya Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan tahap 1 tahun 2024-2025, karena ia tertutup kepada awak media yang sulit untuk ditemui,khawatir diketahui publik diduga ia mengelola anggaran yang menyimpang.
Menurut bang toleng kuningan, seharusnya Disdik melalui bidang Pendidikan Non Formal (PNF) menindak tegas kepada oknum PKBM yang dicurigai tidak transparan mengelola anggaran pemerintah
(Kabiro: Acum suhendra)


.png)
Posting Komentar untuk "Di Duga Kepsek PKBM Wargi Saluyu Alergi Wartawan"