Kapolda Sumsel Dalami Motif Kerusuhan Dinihari Di Palembang

 


Palembang, jejakkeiminal.net - 

Aksi anarkis mewarnai Kota Palembang pada dini hari Minggu (31/8/2025). Puluhan remaja melakukan perusakan hingga pembakaran dua pos polisi, yakni Pos Polisi Simpang Lima DPRD Sumsel dan Pos Polisi Ditlantas Polda Sumsel.


Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi menegaskan insiden tersebut bukanlah aksi unjuk rasa, melainkan murni kerusuhan yang diduga telah direncanakan.


"Yang terjadi dini hari itu bukan aksi damai, tapi memang tujuannya untuk kerusuhan. Saat ini kami masih menyelidiki," tegas Kapolda, Minggu (31/8).


Hingga pagi ini, lebih dari 50 remaja diamankan aparat kepolisian. Dari hasil pendataan, mayoritas pelaku masih berstatus pelajar.


"Kami mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak agar tidak terpengaruh turun ke jalan dan terlibat dalam aksi anarkis," tambah Kapolda.


Dugaan sementara, dua pos polisi yang terbakar dipicu oleh lemparan bom molotov. "Kalau muncul api, itu sudah pasti bom molotov. Soal adanya provokator, sedang kita dalami," jelasnya.


Sebelumnya, polisi mencatat sebanyak 42 remaja diamankan bersama belasan sepeda motor yang digunakan saat konvoi. Hingga kini, proses pendataan dan pemeriksaan masih berlangsung di Gedung Ditreskrimum Polda Sumsel.


Pantauan di lokasi, sejak pukul 09.00 WIB puluhan remaja tersebut menjalani pemeriksaan maraton di sejumlah ruang Subdit. Wartawan belum diperkenankan mengambil gambar. 

(KRH)

Posting Komentar untuk "Kapolda Sumsel Dalami Motif Kerusuhan Dinihari Di Palembang "

Ads :