PARAH!!!Dugaan Pungli SMA Negeri 1 Cerme Gresik, Kembali Tercoreng

 


Gresik, jejakkriminal.net-

 Dunia pendidikan kembali tercoreng. SMA Negeri 1 Cerme Gresik menjadi sorotan publik menyusul dugaan pungutan liar (pungli) dengan dalih kewajiban pembelian seragam sekolah baru senilai Rp 2.500.000 per siswa.


Informasi yang dihimpun menyebutkan, biaya seragam yang seharusnya menjadi pilihan dan bersifat sukarela, justru diberlakukan secara seragam dan mengikat bagi orang tua murid baru. Nilai yang fantastis itu langsung memantik keresahan masyarakat, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.


Ketua DPP LSM Gempar menegaskan sikap tegas lembaganya.


> “Kami akan mengumpulkan data lebih akurat, memeriksa bukti-bukti, dan memastikan setiap keterangan yang kami peroleh valid. Jika ditemukan pelanggaran, laporan resmi akan segera kami layangkan ke pihak berwenang, baik Inspektorat, Ombudsman, maupun aparat penegak hukum,” ujarnya.



LSM Gempar menyoroti bahwa praktik semacam ini melanggar spirit pendidikan gratis yang menjadi komitmen negara, serta bertentangan dengan Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 yang dengan jelas melarang pungutan bersifat wajib di sekolah negeri.


Praktik dugaan pungli bukan sekadar persoalan biaya. Ia merusak kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan, mengikis nilai kejujuran, dan menjadikan sekolah sebagai arena tekanan finansial yang menyesakkan orang tua.


Gempar menyerukan agar publik tidak diam. “Kami mengajak masyarakat untuk berani menyampaikan laporan jika merasa terbebani atau dipaksa dalam bentuk pungutan yang tidak wajar. Dunia pendidikan harus bersih, transparan, dan tidak kejam terhadap rakyat kecil,” tegas Ketua DPP Gempar.


Kasus ini akan menjadi ujian bagi pemerintah daerah dan aparat hukum, apakah keberpihakan terhadap masyarakat dan transparansi pendidikan benar-benar ditegakkan, atau kembali tenggelam dalam kompromi dan pembiaran seperti yang kerap terjadi sebelumnya. Red.

Posting Komentar untuk "PARAH!!!Dugaan Pungli SMA Negeri 1 Cerme Gresik, Kembali Tercoreng"

Ads :