JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- Pembangunan sistem sarana air minum ber sumber dari APBD TA 2025, berlokasi di Kampung Batu Datar, Desa Karyajaya, Kecamatan Bayongbong, kabupaten Garut telah di keluh kan warga, pasal nya pembangunan sarana tersebut tidak memadai dengan anggaran yang sudah di selenggarakan yakni Rp. 95.327000.000.
Adanya keluhan ini tim awak media melakukan konfirmasi terhadap kepala desa sebagai pemangku kebijakan di wilayah, lewat aplikasi Whast ap, namun hal itu tidak di hirau kan kepala Desa, Sabtu (06-08-2025).
Kemungkinan besar, penyebab dari timbul nya keluhan ini, yakni tentang desain sistem yang tidak tepat, sistem air minum yang dibangun mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah setempat serta anggaran yang cukup pantastis.
Warga Karyajaya menyebut kan anggaran yang cukup besar ini sangat di pertanyakan tentang kualitas dalam pekerjaan nya.
"Anggaran kan lumayan gede pak, tapi air nya kurang layak gitu pak, pengeboran kan gak mungkin 92 juta paling besar 25 juta an lah, itu juga sudah terbaik, ini kan anggaran lumayan besar tapi kondisi air nya jelek pak", Sabtu (06-08-2025).
Terkait hal ini, ada kemungkinan perencanaan sistem yang tidak memadai juga perencanaan air minum yang mungkin tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah penduduk, kebutuhan air, dan sumber air yang tersedia hingha menimbul kan polemik warga di kampung Batu datar.
Adapun tentang ini, semesti nya pengawasan dari pemerintah desa harus efektif terhadap si pengelola selama proses pembangunan tersebut, sehingga tidak menimbul kan kelalaian atau kenakalan dari pihak ketiga hingga tidak ada kecacatan atau dugaan penyimpangan.
Dalam menyelesaikan permasalahan ini, perlu dilakukan komunikasi yang efektif dengan warga dan stakeholder terkait kebutuhan dan harapan mereka.
Hingga berita ini di publikasi kepala desa Karyajaya masih enggan memberi kejelasan secara rinci tentang pengawasan Tim pengelola.


.png)
Posting Komentar untuk "Soal Program SPAM 92 Juta Jadi Keluhan Warga, Kades Karyajaya Enggan Beri Komentar "